JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati Corse Sporting Director, Paolo Ciabatti berharap cuaca MotoGP Mandalika 2023 cerah. Pasalnya musim lalu, balapan berlangsung dalam kondisi hujan hingga tidak bisa dilangsungkan secara penuh.
Pada MotoGP Mandalika musim lalu balapan sempat ditunda beberapa saat karena hujan lebat. Kemudian akhirnya berlanjut tapi dalam kondisi aspal basah.
Baca juga: Ranjau Model Besi Payung Sulit Dihindari, Begini Tipsnya
"Harapannya cuaca baik di Mandalika dan tidak hujan. Kami senang berada di Indonesia dan melaksanakan balapan minggu," ujar Ciabatti di konferensi pers, di Jakarta, Selasa (10/10/2023).
"Senang berada di sini. Kami menikmati pengalaman di 2022 parade di Jakarta sebelumnya ke Lombok dan bisa lihat penggemar Indonesia mungkin fans terbaik karena kompeten suka pada apa yang kami lakukan," katanya.
Meski saat ini wilayah Indonesia masih masuk bulan kemarau tapi bisa saja kondisi cuaca berubah signifikan. Namun jika kondisi terang maka yang terjadi sebaliknya yaitu cuaca sangat panas.
Baca juga: Kecepatan Maksimal Bus di Jalan Tol Harusnya 80 Kpj
"Kami suka Lombok, pulau menyenangkan. Kami balapan di bawah cuaca ekstrem di sirkuit ini. Walau begitu tak cuma Indonesia, cuaca ekstrem juga di India, Malaysia dan Thailand," katanya.
"Untuk itu kami bergantung pada produk Shell untuk performa. Kami dapat mengandalkan Shell," ujar Ciabatti.
Selain itu MotoGP Mandalika 2022 juga menyisakan cerita, salah satunya momen saat pawang hujan Rara Istiani Wulandari atau akrab disapa Mbak Rara "unjuk gigi" di tengah lintasan balap Sirkuit Mandalika.
Kala itu di tengah derasnya hujan, Mbak Rara dengan keyakinannya mencoba untuk menghentikan hujan. Aksi itu segera menuai komentar. Media sosial pun ramai bahasan soal sosok hingga bahkan honor yang diterima Mbak Rara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.