Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Beli Nissan Juke Bekas, Kenali Dulu Penyakit Umumnya

Kompas.com - 09/09/2023, 11:02 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Nissan Juke banyak dicari masyarakat lantaran ketangguhan serta desainnya yang unik. Namun, sebelum membeli dalam keadaan bekas Anda perlu tahu penyakit umumnya sebagai bahan pertimbangan..

Pertama kali meluncur pada 2011, Nissan Juke sudah dibekali mesin dengan kapasitas kecil namun sarat teknologi modern seperti dual injektor dan dual CVTC sebagai peningkat efisiensi bahan bakar.

Dapur pacu Nissan Juke menggunakan mesin HR15DE 1.500 cc 4 silinder segaris. seperti milik Grand Livina, bedanya mesin ini dilengkapi dua buah injektor pada masing-masing silinder sehingga memiliki sistem BBM lebih unggul.

Baca juga: Nissan Juke Jadi Mobil Balap Habiskan Dana Nyaris Rp 1 Miliar

Mobil modifikasi Nissan Juke yang jadi pemenang Hot Wheels Legends Tour 2023Dok. Hot Wheels Mobil modifikasi Nissan Juke yang jadi pemenang Hot Wheels Legends Tour 2023

Untuk menunjang performa, mesin Nissan Juke juga menggunakan dual CVTC sehingga pengaturan waktu pembukaan katupnya bisa diatur sesuai kebutuhan untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar.

Di atas kertas Nissan Juke mampu menghasilkan tenaga 114 Tk serta torsi maksimal 148 Nm berkat transmisi CVT yang menyertainya.

Eko Setiawan, Pemilik Everest Motors Spesialis Nissan & Datsun Bintaro mengatakan Nissan Juke bakal menjadi kendaraan yang menyenangkan selama dirawat dengan baik, tapi bila tidak maka beberapa kendala bisa terjadi.

Baca juga: Pemenang Kontes Modifikasi Hot Wheels Pakai Basis Nissan Juke

Modifikasi Nissan Juke konsep Deutsche Tourenwagen MastersDok pribadi David Sebastian Modifikasi Nissan Juke konsep Deutsche Tourenwagen Masters

“Terutama pada bagian oli mesin, bila telat diganti pasti akan berubah menjadi lumpur olinya, itu merugikan karena perbaikannya lumayan, harus menurunkan mesin dan di-overhaul,” ucap Eko kepada Kompas.com, Sabtu (9/9/2023).

Eko mengatakan selama penggantian oli rutin dan menghindari oli palsu maka oli berlumpur bisa dihindari.

Mesin Nissan Juke memiliki kompresi tinggi, sehingga suhu mesin diperkirakan lebih tinggi daripada mobil lain di kelasnya. Sama seperti mesin Grand Livina dan Evalia, karena jenisnya juga sama HR15DE.

Baca juga: Modifikasi Nissan Juke Hybrid Terinspirasi Reli Dakar

“Maksimal ganti oli setiap 5.000 Km, bisa juga memilih oli dengan spesifikasi lebih tinggi dan yang paling penting menghindari pemakaian oli palsu,” ucap Eko.

Selain soal oli mesin, Nissan Juke juga biasanya sudah memerlukan peremajaan kaki-kaki melihat usia pakainya sudah 10 tahunan lebih.

“Bila tidak pernah diperbaiki sejak awal beli, pasti masalah Nissan Juke ada di suspensinya, beberapa bagian perlu diganti seperti karet bushing member, arm, dan rack steer,” ucap Eko.

Baca juga: Nissan Juke Hybrid Siap Meluncur, Transmisinya Unik

Eko juga mengatakan untuk mengoptimalkan kenyamanan bawaan pabrik, Nissan Juke perlu dilakukan penggantian sok bila memang diperlukan.

“Biaya perbaikan kaki-kaki untuk Nissan Juke kisarannya Rp 8 juta - Rp 9 juta dengan sok aftermarket dan perbaikan kaki-kaki bagian bawah semua, sedangkan bila mau pakai sok ori sekitar Rp 11 jutaan,” ucap Eko.

Eko mengatakan onderdil yang direkomendasikan termasuk kualitas terbaik dengan harga yang lebih terjangkau demi menjaga kepuasan pelanggan.

Jadi, itu tadi gambaran penyakit umum Nissan Juke sebelum Anda memutuskan membelinya dalam kondisi bekas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com