JAKARTA, KOMPAS.com - Nissan Juke merupakan salah satu pelopor crossover dalam dunia otomotif, namun sayang masa emasnya tidak berlangsung lama.
Meski begitu, populasinya di Indonesia masih cukup banyak. Bahkan tak sedikit pemilik Nissan Juke yang memodifikasi kendaraannya agar tampil beda dan lebih modern.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh David Sebastian. Pria yang akrab disapa David ini menceritakan awal mula dirinya mendapatkan Nissan Juke lansiran 2014, hingga akhirnya memutuskan untuk melakukan modifikasi.
Baca juga: Efek Buruk Sering Gantung Helm di Spion Motor
“Mobil ini pemberian pertama dari orang tua. Sebenarnya saya awal termasuk kategori orang yang tidak suka model dari mobil Nissan Juke ini, tapi di satu sisi bersyukur masih bisa dikasih orang tua mobil. Nah, dari situ deh awal mula modifikasi mobil ini,” ucap David, kepada Kompas.com, Kamis (16/3/2023).
David melanjutkan, tak sedikit orang yang berkata pada dirinya kalau Nissan Juke memiliki tampilan yang aneh. Mendengar hal tersebut, David justru merasa tertantang untuk membuat ‘ganteng’ tampilan mobilnya.
“Selain itu juga ada beberapa alasan lain yang membuat saya memutuskan untuk memodifikasi mobil ini, yaitu karena udah hobi otomotif dari kecil dan kebetulan juga sebagai pengusaha dibidang otomotif,” kata David.
Pria berusia 27 tahun ini akhirnya memutuskan untuk memodifikasi mobilnya dengan konsep proper race car, Japan Grand Touring Car (JGTC) atau Deutsche Tourenwagen Masters (DTM).
“Jadi semua modifikasi arah dan aturannya mengikuti regulasi balap yang ada. Walaupun tidak ada mobil balap Juke, tapi kita tetap ambil beberapa aturan balap yang ada kita masukin sebagai dasar modifikasi mobil ini. Alasan pastinya kenapa memilih konsep ini, karena memang dari dulu suka banget sama dunia motorsport,” ucap David.
Adapun untuk modifikasi dilakukan totol oleh David, meliputi eksterior, interior, mesin dan transmisi, kaki-kaki, hingga kelistrikan.
Baca juga: Modifikasi Nissan Juke Hybrid Terinspirasi Reli Dakar
Pada bagian eksterior, Nissan Juke milik David terlihat ganteng dengan repaint nismo gray dari Akasia Motor. Bagian fascia juga terlihat lebih agresif, lantaran David sudah meng-custom bumper depan, fender yang dibuat lebih lebar, lampu custom, serta tampilan gril yang ikut diubah.
Bagian samping juga sudah ditambahkan dengan side skirt dan side splinter dari Akasia Motor, serta carbon mirror.
Berlanjut ke bagian buritan, David menyematkan tail light Nissan Juke 2018, custom wide fender, rear bumper, wing spoiler dan ducktail, sehingga membuat tampilannya begitu atraktif.
Di sektor kaki-kaki, pria asal Jakarta ini menyematkan pelek WedsSport TC105X R17 x 9 ET 10, dibalut ban Nankang NS2R 255/40 R17. David juga menggunakan SF Racing coilover, Track Spring Rate, depan 12.5 kgs, dan belakang 9 kgs, Custom rear caliper bracket, Under Control rear strut bar, Repaint lower arm dan Repaint subframe.
Baca juga: Nissan Juke Facelift Tampil di Geneva Motor Show
Sementara untuk sistem pengereman, David menggunakan Nashin K5 mini 6 POT 345mm single rotor untuk bagian depan dan Nashin N1R 2 POT 330 mm single rotor pada bagian belakang.
Ubahan total juga dilakukan oleh David pada bagian kabin. Fokusnya, mengurangi bobot kabin dan mengubah interior layaknya mobil balap, mulai dari custom dasbor, penggunaan roll cage, dan jok Beltenick untuk pengemudi dan penumpang.