Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Pengemudi dalam Merasakan Kondisi Kesehatan Mobil

Kompas.com - 09/09/2023, 10:02 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Pemilik mobil memang perlu waspada terkait gejala-gejala kerusakan pada mesin. Orang pertama yang seharusnya mendeteksi adanya kerusakan mesin adalah pengemudi atau pemilik, bukan pihak bengkel.

Pengemudi bisa menjadi juru selamat ketika berkendara baik dari sisi operasional atau teknis. Termasuk mampu memahami kondisi mesin selama berkendara, misal terjadi kenaikan suhu tidak wajar atau tidak.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta, mengatakan, bila pengemudi bisa merasakan setiap masalah yang terjadi pada mobil, maka penanganan akan bisa dilakukan lebih dini.

Baca juga: Jajal Performa dan Mode Berkendara Mitsubishi XForce di Trek Basah

Ilustrasi mengemudi saat hujan, menggunakan Honda Brio RS faceliftKompas.com/Donny Ilustrasi mengemudi saat hujan, menggunakan Honda Brio RS facelift

“Penanganan lebih dini ini tentu bisa meminimalisir kerusakan komponen bila terjadi masalah pada mobil, ujung-ujungnya bisa menekan biaya perbaikan,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Kamis (7/9/2023).

Hardi mengatakan, bila pengemudi bisa merasakan terjadinya penurunan performa pada mobil, maka itu bisa menjadi modal yang cukup untuk merawat mobil lebih baik.

Berbeda dengan pengemudi yang tidak bisa membedakan performa mobil sehat dan tidak. Maka, meski mobil sudah dalam kondisi rusak biasanya tidak akan segera ditangani akibatnya kerusakan semakin parah bahkan dapat membahayakan penumpang.

Baca juga: Bukti Nyata Konsentrasi Bersifat Mutlak Saat Berkendara

Servis mobil di bengkel resmi Nissan Setiabudi Semarang Servis mobil di bengkel resmi

“Misal suspensi mobil bunyi saat melewati jalan tidak rata, beberapa orang sudah cukup baik dengan mengeluhkan hal tersebut ke pihak bengkel, sehingga kerusakan akan segera terdeteksi,” ucap Hardi.

Jika tidak, maka kerusakan pada suspensi akan dianggap wajar oleh pengemudi sehingga perlahan membuat kerusakan semakin parah.

“Misal dirasakan bunyi ketukan di bagian kemudi, jika dibiarkan maka bunyi tersebut bisa mengakibatkan masalah lain seperti kemudi tidak stabil, dan sejenisnya karena hasil dari mengabaikan permasalahan kecil,” ucap Hardi.

Baca juga: Tips Berkendara di Jalanan Tanpa Marka, Bukan Asal Salip

Situasi sama juga berlaku pada jenis masalah lain pada mobil, sehingga menjadi kewajiban bagi pengemudi untuk bisa merasakan penurunan performa mobil agar penanganan segera bisa dilakukan oleh pihak bengkel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com