Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Meleng, Dua Pengendara Motor Senggolan dan Terjatuh

Kompas.com - 30/08/2023, 06:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai motor harus punya konsentrasi yang penuh. Kalau meleng sedikit, ada saja kecelakaan yang bisa terjadi, seperti pada video berikut.

Video ini diunggah akun dashcamindonesi di Instagram. Terlihat dua pengendara motor yang sedang ada di jalan, pengendara dengan jaket putih agak bergeser ke kiri, sedangkan di situ ada motor lainnya.

Akibatnya, tabrakan tidak bisa dihindari. Keduanya senggolan dulu baru habis itu mereka terjatuh ke aspal.

Baca juga: Subsidi Motor Listrik Diperluas, AISMOLI Yakin Capai Target Tahunan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

Sebenarnya kejadian seperti ini bisa dihindari dari kedua pihak. Seperti pengendara yang tersenggol, bisa saja kalau tidak meleng dia bisa mengurangi kecepatan motornya.

Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, keduanya memang sama-sama tidak memperhatikan jalan. Cuma kalau bisa dibilang, pengendara dengan jaket putih lebih membahayakan.

"Jelas pengendara yang berbaju putih setelah mendahului mobil malah berpindah lajur ke kiri seharusnya dia tetap berada di lajur kanan, bukan bergeser," kata Agus kepada Kompas.com, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Suzuki Ertiga Tampil Amblas, Lebih Sporty dan Elegan


Kalau memang pengendara tadi mau bergeser ke arah kiri, seharusnya beri sinyal dengan nyalakan sein. Tapi yang paling penting, kepala harus menengok ke arah yang dituju, artinya tengok ke kiri sebelum pindah.

"Cek bagian kiri apakah aman atau tidak, menghindari blind spot. Lalu geser ke kiri apabila situasi jalan sudah aman," kata Agus.

Pengendara harus paham, manuver di jalan raya itu wajib aman, tidak sembarang geser. Mengingat di jalanan ada pengguna lain yang bisa jadi korbannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com