JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak diumumkan untuk meluncur pada 2019 Tesla Cybertruck jadi mobil pikap listrik yang fenomenal di pasaran.
Mobil ini rencananya bakal meluncur di pasaran pada 2021 lalu. Akan tetapi, hingga batas waktu yang ditentukan, kehadiran Cybertruck nyatanya masih belum bisa terealisasi.
Produsen otomotif besutan Elon Musk itu mengkonfirmasi bahwa produksi Cybertruck akan ditunda hingga 2022.
Akhirnya mobil pikap listrik itu resmi diproduksi secara massal. Hal ini diumumkan langsung oleh akun Twitter Tesla, pada Sabtu (15/7/2023).
Baca juga: Bukan Cuma Bus, Klakson Basuri Juga Dipakai Mobil Pikap
“Cybertruck pertama yang dibangun di Giga Texas!,” tulis cuitan tersebut.
Cuitan itu pun langsung di retweet oleh pemilik Tesla, Elon Musk, yang turut memberikan selamat atas kerja tim Tesla.
“Selamat tim Tesla,” tulis Elon Musk.
Congrats Tesla Team! https://t.co/FPUgBqBpdY
— Elon Musk (@elonmusk) July 15, 2023
Untuk diketahui, ketika Cybertruck pertama kali diperkenalkan, ada harapan bahwa itu akan menjadi salah satu mobil pikap listrik paling laris di pasaran. Mobil ini menjadi satu-satunya SUV yang sudah dipesan jutaan konsumen sebelum resmi diluncurkan.
Baca juga: Toyota Jual GR Corolla di GIIAS 2023, Statusnya Terbatas
Tesla bahkan mengklaim telah menerima lebih dari 1 juta unit pemesanan Cybertruck di seluruh dunia.
Mobil pikap listrik fenomenal ini juga akan menjadi penantang serius Rivian R1t, GMC Hummer EV, dan Ford F-150 Lightning.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.