Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Beli Kijang Kapsul

Kompas.com - 06/07/2023, 09:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi calon konsumen yang hendak membeli mobil tua (motuba) Toyota Kijang Kapsul, ada beberapa poin anjuran yang sebaiknya dijadikan pertimbangan.

Anjuran ini disampaikan oleh Tri Hari Setiawan, Teknisi sekaligus Anggota Senior Kijang Kapsul Community Indonesia (KKCI) Jakarta. Menurutnya, popularitas Kijang Kapsul saat ini tengah meningkat.

Hal itu dianggap sebagai tren positif, jika bicara dari sudut pandang komunitas. Karena semakin banyak pengguna kijang kapsul, jumlah koneksi komunitas juga berpotensi meningkat.

Hanya saja untuk pengguna baru, apalagi yang pertama kali memiliki mobil, ada beberapa poin yang harus diperhatikan sebelum membeli Kijang Kapsul.

Baca juga: Tips Aman Beli Mobil Bekas, Pakai Layanan TCU di Bengkel Resmi

Motuba Toyota Kijang Kapsul lansiran 2004Kompas.com/Daafa Alhaqqy Motuba Toyota Kijang Kapsul lansiran 2004

“Pastinya harus tahu dulu, namanya motuba itu punya konsumsi BBM yang bisa dibilang boros. Pasti enggak bisa ngimbangin mobil keluaran baru,” ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

Menurut sosok yang akrab disapa bang Ari itu, banyak pemula yang terlena dengan embel-embel ‘Kijang Kapsul irit BBM’ dan tidak berpikir panjang sebelum membeli.

Memang ada beberapa Kijang Kapsul yang terbilang irit BBM, misalnya varian LGX 1.8 lansiran 2004 dengan perbandingan 1 liter untuk 10 kilometer.

“Kalau tahunnya muda pasti lumayan irit, tapi kalau tahun 90-an, pastinya enggak seirit itu. Jadi konsumen harus riset juga sebelum membeli,” ucap dia.

Baca juga: Gejala Awal Kerusakan Transmisi Matik yang Bisa Dirasakan Pengemudi

Mesin mobil tua Toyota Kijang KapsulKompas.com/Daafa Mesin mobil tua Toyota Kijang Kapsul

Hal lain yang harus diperhatikan adalah kenyamanan berkendara. Menurut pengalaman bang Ari yang sudah lebih dari 20 tahun berkutat dengan Kijang Kapsul, motuba ini terbilang cukup nyaman dikendarai, tapi ada satu kelemahan.

Jika kijang kapsul digeber terlalu kencang, bagian kabin akan terasa lumayan limbung. Kendala ini sulit dihilangkan karena sudah bawaan desain.

Tapi selain dua keluhan yang disampaikan, motuba ini juga memiliki dua keunggulan yang dirasa cukup bermanfaat, yakni area kabin lega dengan suspensi yang terbilang empuk.

“Kalau harus diadu sama mobil lain di tahun yang sama, kijang kapsul sulit dikalahkan. Makanya peminatnya banyak,” kata bang Ari.

Bang Ari menyarankan, konsumen yang hendak membeli Kijang Kapsul sebaiknya melakukan riset mendalam terlebih dahulu. Jauh lebih baik lagi jika bisa berkonsultasi dengan pihak-pihak yang paham, seperti anggota komunitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com