Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nissan Masih Impor Kendaraan Elektrifikasi di Indonesia

Kompas.com - 03/06/2023, 12:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nissan Motor Distributor Indonesia merupakan salah satu merek yang menjual mobil elektrifikasi. Terdapat dua model yang ditawarkan Nissan, yakni mobil full listrik Nissan Leaf, dan Kicks e-Power yang menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik sebagai penggerak roda.

Tapi, mobil yang dijual Nissan tersebut sayangnya tidak bisa mendapatkan insentif karena tidak diproduksi di Indonesia. Nissan Leaf didatangkan secara utuh dari Jepang, sedangkan Kicks e-Power dari Thailand.

Menanggapi hal tersebut, CEO Nissan Motor Distributor Indonesia Tan Kim Piauw mengatakan, Nissan punya strategi yang berbeda karena tidak dapat insentif.

Baca juga: 3 Alasan Nissan Ikut Formula E, Bikin Mobil Listrik Lebih Seru

Tampang eksterior Nissan Ariya model konsepresponse.jp Tampang eksterior Nissan Ariya model konsep

"Jadi kami masih menggunakan strategi dengan impor CBU dari beberapa negara di antaranya Jepang. Saat ini antara pemerintah Indonesia dan Jepang memiliki perjanjian perdagangan, terkait juga dengan otomotif," ucap Tan di Jakarta, Jumat (2/6/2023).

Tan menjelaskan, pada perjanjian tersebut salah satu poinnya adalah pajak yang dibebankan pada mobil CBU terbilang ringan, bahkan bisa sampai 0 persen. Tapi memang, tetap ada selisih pada akhirnya dengan mobil listrik yang mendapatkan insentif.

Baca juga: Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Turun, Siap Paling Murah?


"Memang yang membuat selisih adalah insentif, karena insentif dari kendaraan yang diproduksi di sini tentu lebih besar. Tapi kita enggak tahu apakah insentif ini akan terus berlanjut setiap tahun atau berakhir nanti di bulan Desember," kata Tan.

Walau tidak menerima manfaat insentif, Nissan tetap sambut positif adanya peraturan tersebut dari pemerintah. Insentif tersebut bisa dibilang membjat masyarakat semakin tertarik dengan kendaraan listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com