Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Bagnaia Terkait Pernyataan Kontroversi Soal Tim Satelit

Kompas.com - 21/05/2023, 15:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia mengeluarkan pernyataan kontroversial mengenai motor balap MotoGP. Menurut rider tim pabrikan Ducati Lenovo itu, motor tim satelit seharusnya dibatasi agar tidak bersaing dengan motor pabrikan.

Pernyataan itu keluar saat Bagnaia bicara secara umum tentang bagaimana mengurangi jumlah insiden balapan saat awal start alias lap-lap awal.

Menurut rider yang akrab disapa Pecco itu, banyaknya kecelakaan di awal lap lantaran makin banyak motor menyodok ke depan. Salah satu alasannya, karena motor-motor tim satelit makin kencang dan bisa bersaing dengan motor tim pabrikan.

Baca juga: Kritik Penerobos Lampu Merah, Pengemudi Mobil Malah Dirujak Netizen

“Saya ingin jarak yang lebih besar antara pabrikan dan motor satelit. Atau setidaknya mencari solusi untuk menghindari insiden semacam ini,” ucap Bagnaia beberapa waktu lalu.

Pernyataan itu pun membuat presiden asosiasi tim IRTA dan kepala tim Tech3 GASGAS Fernandez Herve Poncharal emosi.

Menurutnya komentar itu tak menggambarkan Bagnaia sebagai seorang atlet. Sebab, saat masih di Pramac Ducati, Pecco adalah orang yang merasakan keunggulan teknis hingga bisa bersaing dengan pabrikan.

Tak hanya itu, Poncharal juga menyebut bahwa komentar Bagnaia mengecilkan semua kerja keras tim satelit yang selama ini berada di bawah bayang-bayang tim pabrikan.

Francesco Bagnaia berhak bawa pulang BMW M3 Competititon Touring setelah jadi juara MotoGP 2022Dok. BMW Francesco Bagnaia berhak bawa pulang BMW M3 Competititon Touring setelah jadi juara MotoGP 2022

Terkait hal ini, murid Valentino Rossi itu pun langsung memberikan klarifikasi. Menurutnya, apa yang dipublikasi tidak sesuai dengan konteks.

“Apa yang dipublikasikan benar-benar keluar dari konteks. Saya hanya membahas keselamatan pengendara dan mencari penyebab meningkatnya jumlah pebalap yang jatuh,” ucap Bagnaia, dikutip dari Speedweek, Minggu (21/5/2023).

“Saya pindah ke MotoGP dengan tim satelit. Jadi mengapa saya menyarankan untuk membuat jarak antara pabrik dan tim satelit?” lanjutnya.

Baca juga: Tips Beli Aki Mobil biar Awet

Juara dunia MotoGP 2022 itu mengaku kesal dengan orang-orang yang bahagia dengan kontroversi, tak terkecuali dengan pernyataan yang ia lontarkan. Rider asal Italia itu pun kapok dan enggan ikut campur lagi soal hal lain, di luar balapannya sendiri.

“Bola salju terus bertambah besar, tanpa saya berkomentar. Sayangnya, kami sedang ada dalam dinamika di mana orang lebih suka menunggu kontroversi daripada merayakan pemenang atau duel yang bagus di trek,” kata Bagnaia.

“Satu-satunya tujuan saya adalah memenangkan balapan dan bekerja dengan tim saya. Mulai sekarang saya hanya akan berbicara tentang balapan, karena itulah yang paling saya ketahui,” lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com