JAKARTA, KOMPAS.com - Tiap pemilik mobil diwajibkan mengerti arti dari tiap indikator yang tertera pada meter cluster. Hal ini penting karena bisa menjadi informasi awal saat kendaraan bermasalah.
Seperti diketahui, tiap mobil biasanya dilengkapi dengan beragam indikator yang letaknya berdampingan dengan layar spidometer.
Masing-masing indikator memiliki lambang serta fungsi yang berbeda-beda. Tapi umumnya, secara bentuk ada yang seperti oli menetes, aki, dispenser bensin, tanda seru, huruf P di dalam lingkaran, dan lain sebagainya.
Nah, bila dari lambang indikator tersebut ada yang menyala saat mobil dikendarai, artinya bisa saja sebagai informasi masalah pada suatu komponen.
Baca juga: Sama-sama Tuas Transmisi, Apa Bedanya Model Lurus dan Zig-zag
Dengan demikian, secara tak langsung sebenarnya indikator pada meter cluster jadi bentuk komunikasi mobil bagi penggunanya. Karena itu, sangat penting untuk memahami artinya.
"Indikator pada panel instrumen mobil dasarnya adalah pengingat kepada pengemudi untuk melakukan pengecekan kembali dengan segera karena ada yang salah," ujar Anjar Rosjadi, Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Anjar menjelaskan, bila salah satu ada indikator menyala, pemilik mobil tak perlu langsung panik. Perhatikan lebih dulu simbol apa yang menyala.
Baca juga: Cek Biaya Perawatan S-Presso Facelift di Bengkel Resmi Selama 5 Tahun
Misal, tiba-tiba simbol tetesan oli dari sebuah wadah menyala yang berarti engine oil atau biasa disebut tekanan oli. Kondisi tersebut menandakan adanya masalah pada volume oli, baik kelebihan atau kekurangan.
Bila indikator tersebut menyala, disarankan pengguna mobil melakukan pengecekan volumenya, atau bila langsung ke bengkel resmi untuk mengetahui lebih lanjut masalahnya.
Untuk simbol temperatur, menurut Anjar hal tersebut sebagai informasi mengenai suhu pada mesin. Jika terlalu panas, maka akan menyala merah.
"Bila tak ada masalah biasanya akan tetap normal. Tapi bila terlalu panas, indikatornya temperatur akan menyala dan sebaiknya mobil dihentikan sementara untuk melakukan pengecekan di sektor mesin," ujar Anjar.
Baca juga: Adu Tampang Brio RS Facelift Vs Sirion, Mana Lebih Sporty?
Indikator lain yang kerap ditemui pada mobil adalah adalah check engine. Hal ini menginformasikan adanya masalah pada sektor mesin, namun dalam beberapa kasus bisa juga dikarenakan masalah lain.
Untuk simbol berupa tanda seru atau huruf "P" dalam lingkaran, artinya rem parkir mobil masih aktif. Namun saat tuas rem diturunkan tapi indikator masih menyala, bisa jadi menandakan adanya masalah pada sistem pengereman mobil.
Sedangkan bila lambang aki menyala, hal tersebut menginformasikan adanya proses pengisian kelistrikan yang kurang baik.
Faktornya bisa karena aki yang sudah loyo, kabel yang tidak terpasang dengan sempurna, masalah pada sistem kelistrikan lain, atau alternator.
Baca juga: Cegah Digetok, Ini 5 Aturan Main Servis di Bengkel Non Resmi
Untuk mengetahui lebih detail, disarankan tiap pemilik mobil membaca buku manual karena biasanya tiap pabrikan memiliki indikator yang berbeda-beda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.