YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Putaran kipas radiator seharusnya bisa berubah-ubah kecepatannya sesuai dengan kebutuhan. Secara umum, kecepatan kipas bisa berputar pelan, sedang dan kencang.
Mengingat kebutuhan mesin atau pun AC mobil selalu berubah, maka kipas radiator dituntut mampu memenuhi semuanya, sehingga kipas yang tidak mampu berputar dengan kencang bisa dikatakan sudah lemah.
Lantas, apa tanda kipas radiator sudah melemah?
Baca juga: Tidak Wajar, Kipas Radiator Langsung Berputar Saat Kunci Kontak Menyala
Pemilik Aha Motor Yogyakarta Hardi Wibowo mengatakan, kipas radiator yang sudah lemah ditandai dengan beberapa gejala dan bisa memeriksanya langsung.
“Kipas radiator yang lemah bisa ditandai dengan menurunnya performa AC mobil, embusan angin menjadi tidak sejuk seperti biasanya, gejala ini berkaitan dengan freon di area kondensor yang tidak dapat didinginkan dengan optimal,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (9/5/2023).
Hardi mengatakan ketika sistem AC ada yang bermasalah, maka sudah pasti performanya akan menurun. Salah satu penyebabnya adalah kipas radiator yang lemah.
Baca juga: Kipas Radiator Mobil Baru Berputar Bila AC Aktif, Amankah?
Selain AC, mesin juga akan mengalami kenaikan suhu tidak seperti biasanya. Bila biasanya air radiator bisa didinginkan lebih cepat, maka ketika kipas radiator lemah maka suhu mesin akan lebih lama turun.
“Bahkan terkadang ketika kondisi tertentu, seperti macet suhu dapur pacu bisa mengalami overheat, namun ketika mobil melaju suhu akan normal karena ada embusan angin dari arah depan mobil,” ucap Hardi.
Pengguna mobil juga bisa melihat putaran kipas radiator secara langsung, menurut Hardi. Caranya dengan menyalakan AC pada posisi maksimal, dan perhatikan putaran kipas seharusnya sangat kencang.
Baca juga: Jangan Tunggu Overheat, Ini Ciri-ciri Kipas Radiator Lemah
“Bila kipas berputar lebih pelan daripada biasanya, bisa didengarkan suara atau merasakan embusan angin dengan kertas, maka bisa jadi putaran kipas sudah melemah,” ucap Hardi.
Dengan demikian sebaiknya mobil segera dibawa ke bengkel untuk mendapatkan pemeriksaan lebih akurat terkait kipas yang lemah. Biasanya pihak bengkel memiliki alat khusus, atau scanner yang bisa memantau putaran kipas radiator berdasarkan perbandingan status kecepatan pada sistem dengan sesungguhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.