Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Digetok, Ini 5 Aturan Main Servis di Bengkel Non Resmi

Kompas.com - 02/05/2023, 16:56 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pengendara sepeda motor merasa ditipu oleh oknum bengkel non resmi di Sentul, Bogor, Jawa Barat, yang diminta membayar Rp 2,7 juta jadi perhatian serius banyak pihak.

Persatuan Bengkel Otomotif Indonesia (PBOIN) melihat pangkal munculnya persoalan antara bengkel Hen's Motor dan konsumen tersebut karena tidak adanya kesepakatan tertulis di awal di antara kedua pihak.

"Kesepakatan hanya dilakukan secara lisan, sehingga ketika timbul masalah dan kesalahpahaman komunikasi, persoalan jadi melebar, karena tidak ada dasar kesepakatan tertulis yang bisa menjadi rujukan," kata Ketua Umum PBOIN Hermas E Prabowo dalam keterangan resmi, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Gresini Racing Amankan Poin Penting di MotoGP Spanyol

Kios milik Nuri Dwiyanto (35) kembali membuka layanan bengkel motor di Pedukuhan Sermo Lor, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelumnya, tiga pemuda sempat menyatroni bengkel dan mengambil sejumlah barang dagangan bengkel.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Kios milik Nuri Dwiyanto (35) kembali membuka layanan bengkel motor di Pedukuhan Sermo Lor, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelumnya, tiga pemuda sempat menyatroni bengkel dan mengambil sejumlah barang dagangan bengkel.

Untuk menghindari kejadian serupa terjadi, Hermas mengatakan ada beberapa yang perlu diperhatikan ketika pemilik kendaraan ingin melakukan perbaikan.

Beberapa di antaranya adalah:

1. Sampikan keluhan

Perlunya pemilik kendaraan menyampaikan keluhan secara umum dan juga spesifik pada pihak bengkel atau mekanik.

2. Observasi

Bengkel atau mekanik melakukan observasi, pengecekan bila diperlukan tes jalan dan diagnosa. Selanjutnya membuat analisa, rekomendasi perbaikan dan estimasi biaya dan waktu pengerjaan di awal sebelum pekerjaan dilakukan.

Pihak bengkel atau mekanik berkewajiban memberikan penjelasan terkait kondisi kendaraan terkini berdasar kompetensinya, apa alasan perlunya tindakan itu, dan apa risikonya jika tidak dilakukan perbaikan dalam jangka pendek, menengah dan panjang.

Baca juga: Oli Mana yang Lebih Baik untuk Motor, Sintetik atau Mineral?

Kisah Elirantau Usaha Bengkel Motor di Teras Rumahdok.pribadi Kisah Elirantau Usaha Bengkel Motor di Teras Rumah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com