Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk ODOL Ngebut Sampai Oleng, Bikin Takut Pengguna Jalan

Kompas.com - 09/05/2023, 18:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial memperlihatkan truk yang membawa muatan berlebih alias ODOL (Over Dimensi Over Loading) ngebut di jalan raya membahayakan pengendara lain.

Dalam video yang diunggah akun Instagram, Dashcam Owners Indonesia, terlihat truk ODOL berjalan kencang dengan muatan yang bergoyang. Terlihat bodi truk terlihat oleng karena muatan terlalu tinggi.

Baca juga: Peserta KTT ASEAN Mulai Datang, Kepala Negara Tetangga Pakai BMW iX

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

 

"Jika melihat truk ODOL sprti ini sebaiknya jaga jarak. Ngilu lihatnya. Hati² dijalan. Lok ringroad utara Jogja. Note: Sebelum melambat saya sudah pastikan belakang aman," tulis keterangan video, dikutip Selasa (9/5/2023).

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, truk akan mudah oleng ketika dimuat dengan beban yang berlebih atau barangnya disusun sampai tinggi menjulang.

Truk memiliki keterbatasan kemampuan daya angkut, kalau pun spacenya ada tapi melebihi kemampuan daya angkut, maka keseimbangannya pasti hilang,” ucap Sony kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Modifikasi Pikap L300 Jadi Nyentrik Pakai Bak, Habiskan Rp 65 Juta

Ilustrasi truk di jalan raya yang membawa muatan melebihi kapasitas seharusnya (Truk ODOL)Shutterstock Ilustrasi truk di jalan raya yang membawa muatan melebihi kapasitas seharusnya (Truk ODOL)

Belum lagi saat beban yang disusun tinggi, akan mempengaruhi center of gravity (COG) dari truk tersebut.

Semakin tinggi beban yang diangkut, COG dari truk akan naik sehingga lebih mudah oleng, bahkan miring sedikit bisa terguling.

“Bila muatannya tinggi, titik berat tersebut sudah berubah ke atas, ini yang membuat truk mudah oleng. Semakin tinggi dimensi muatan truk, semakin mudah menangkap angin samping, jadi gampang terbalik,” kata Sony.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com