JAKARTA, KOMPAS.com - Atas diskresi kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari Km 55 sampai Km 61 pada pukul 21.09 WIB.
Sebelumnya, contraflow diberlakukan pada Km 55 sampai Km 61 untuk mengurai kepadatan kendaraan jelang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area Km 57 A.
JTT mengklaim, kondisi lalu lintas di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk saat ini ramai lancar.
Baca juga: Contraflow Ditutup di Tol Jagorawi, Kini Berlaku di Tol Jakarta-Cikampek
Sebagai bentuk dukungan kelancaran pelayanan transaksi tambahan juga dioperasikan di Gerbang Tol Cikampek Utama.
Dari kondisi normal hanya ada 13 gardu tol untuk transaksi pengguna jalan, saat ini dioperasikan sebanyak 18 gardu tol.
Tak hanya itu saja, JTT juga menambah 17 unit mobile raider untuk meningkatkan kapasitas transaksi.
Penambahan gardu dan mobil raider dilakukan agar bisa mengurai penumpukan kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama yang menyebabkan kepadatan.
Baca juga: Awas, Kartu Tol Hilang Bisa Kena Denda Dua Kali Jarak Terjauh
"Pastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area," tulis Ria Marlinda Paallo, VP. Corporate Secretary and Legal PT JTT, Sabtu (22/4/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.