Banyak Merek Mobil Bikin Robot, Ini Kata Chery

WUHU, KOMPAS.com – Chery tampil mencolok di Auto Shanghai 2025 dengan memperkenalkan dua robot canggih, yaitu robot humanoid bernama AiMOGA dan robot anjing bernama Argos.

Baru-baru ini, AiMOGA bahkan telah menjadi karyawan tetap di salah satu dealer Chery di Malaysia. Meskipun demikian, kedua robot ini belum dijual untuk umum.

Baca juga: Upaya Tekiro Lahirkan SDM Muda Otomotif Siap Saing

Zhang Guibing, Presiden Chery International, menjelaskan bahwa meskipun Chery mulai memproduksi robot, hal tersebut tidak berarti perusahaan otomotif asal Wuhu, China, ini akan beralih menjadi perusahaan teknologi robot.

Foto: Chery Zhang Guibing, Presiden Chery International

"Banyak orang bertanya kepada saya, 'Mengapa Chery memproduksi robot? Apa keunggulan Chery dalam hal ini?' Jadi, kemarin saya mencoba untuk memberikan penjelasan," kata Guibing di Wuhu, China, baru-baru ini.

"Saat ini, mobil sebenarnya sudah bisa dianggap sebagai robot besar. Anda bisa melihatnya sendiri. Mobil kini bisa dianggap sebagai robot yang dijual bersama kendaraan. Anda bisa bertanya kepada orang-orang, dan mereka akan memahami maksud saya," tambahnya.

Pernyataan Guibing ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, teknologi yang ada di mobil saat ini juga digunakan dalam pengembangan robotik di masa depan.

Baca juga: MG Cyberster Mejeng di PEVS 2025, Roadster Listrik Bertenaga Buas

"Saat ini, mobil sudah hampir bisa mengemudi sendiri, meskipun masih memerlukan pengemudi. Saya melihat banyak perkembangan seperti ini," ungkapnya.

Kompas.com/Gilang Robot humanoid AiMOGA yang dipamerkan Chery pada Auto Shanghai 2025

"Sebenarnya, mobil sedikit demi sedikit mulai bertransformasi menjadi semacam robot. Saya melihat banyak teknologi baru yang mulai mengintegrasikan aspek robotik. Namun tentu saja, robot juga memiliki teknologi khusus yang berbeda," jelasnya.

Berbicara soal robot, Guibing menyebutkan bahwa banyak perusahaan saat ini memproduksi robot. Ia juga memprediksi bahwa ke depan, harga robot akan semakin terjangkau, namun kualitasnya akan terus meningkat.

"Di sisi lain, banyak perusahaan yang kini memproduksi robot. Banyak robot yang harganya relatif murah namun memiliki kualitas tinggi, sehingga hanya sedikit yang bertahan di ruang laboratorium," kata Guibing.

Baca juga: Ini Target Konsumen BAIC X55 II Facelift

Kompas.com/Gilang Robot humanoid AiMOGA yang dipamerkan Chery pada Auto Shanghai 2025

"Apapun pilihan Anda, jika ingin memproduksi atau mempelajari teknologi ini, Anda harus memproduksinya," tambahnya.

Guibing meyakini bahwa ke depan industri robotik akan menyusul industri otomotif.

"Dengan semua perkembangan ini, saya percaya industri otomotif di masa depan akan memiliki peluang yang sangat besar," ungkapnya.

"Selain itu, banyak orang berpikir bahwa bisnis mobil, yang saat ini merupakan salah satu industri terbesar di dunia, akan segera disusul oleh industri robot yang bahkan lebih besar," kata Guibing.