WUHU, KOMPAS.com – Chery mengajak sejumlah perwakilan diler dan media untuk mengunjungi fasilitas uji tabrak atau crash test di Wuhu, China.
Tim Kompas.com yang ikut dalam rombongan berkesempatan menyaksikan langsung proses uji tabrak Chery Tiggo 9 CSH.
Baca juga: 7 Poin Menciptakan Berkendara Motor yang Rileks
Pengujian dilakukan dalam dua skenario, yaitu tabrakan frontal dan simulasi terguling atau rollover.
Berbeda dari pengujian biasanya yang menggunakan satu mobil menabrak rintangan tetap, kali ini dua unit mobil dipacu di atas rel dengan kecepatan masing-masing 56 km per jam dan saling bertabrakan dari arah berlawanan.
Hasilnya cukup mengesankan untuk sebuah tabrakan frontal: pilar A dan B tetap kokoh tanpa bengkok, tidak ditemukan kebocoran cairan (kolong mobil tetap kering), dan kaca depan tidak pecah berkeping.
Kemudian, airbag mengembang sempurna, dan pintu depan di sisi pengemudi serta penumpang dapat dibuka dengan mudah, seolah tidak terjadi benturan keras.
Baca juga: MAB Luncurkan Dua Motor Listrik Electro di PEVS 2025
Untuk uji rollover, mobil dijalankan di atas rel dengan kecepatan 65 km per jam.
Ban sisi kanan diarahkan melintasi rintangan hingga mobil melayang dan kemudian terguling, terseret sejauh sekitar 20 meter dalam posisi terbalik.
Menariknya, selama proses tersebut tidak muncul api, kaca tidak pecah, dan tidak ada kebocoran cairan.
Walaupun atap terlihat penyok, pilar A masih cukup kuat, sementara pilar B dan C tetap stabil, yang menunjukkan kekokohan struktur bodi Tiggo 9 CSH.
Baca juga: Alex Marquez Semakin Nyaman Bersaing di Barisan Terdepan
Menurut Chery, performa luar biasa dari Tiggo 9 CSH ini merupakan hasil dari komitmen kuat terhadap inovasi dan standar keselamatan global bintang lima.
Struktur bodinya dibangun menggunakan 85 persen baja berkekuatan tinggi, termasuk 21 persen baja hot-formed dengan kekuatan tarik hingga 1.300 MPa.
Baca juga: Kemenhub Gunakan Mobil Daihatsu untuk Pengujian Emisi UN R83 dan R101
Kemudian, pilar B diperkuat dengan teknologi TRB (Tailor Rolled Blank), yang diklaim memiliki kekuatan setara ruang tekanan kapal selam.
Keunggulan lainnya adalah desain "kapsul ruang energi penyerap gaya" berbentuk sangkar, yang mampu menyalurkan gaya benturan secara efisien melalui dua jalur horizontal dan tiga jalur vertikal saat terjadi tabrakan frontal.
Untuk benturan samping, enam kotak penyerap energi dan struktur sisi berlapis ganda bekerja sama untuk mengurangi intrusi dan memaksimalkan perlindungan penumpang.
Dari sisi keselamatan pasif, seluruh varian Chery Tiggo 9 CSH sudah dilengkapi 10 airbag, termasuk far-side airbag, knee airbag, dan side curtain airbag ekstra panjang (2.060 mm) dengan teknologi penahanan tekanan selama 6 detik.
Sementara dari sisi keselamatan aktif, Tiggo 9 CSH mengusung serangkaian fitur Advanced Driver-Assistance Systems (ADAS) seperti Forward Collision Warning (FCW), Autonomous Emergency Braking (AEB), dan Lane Departure Prevention (LDP) untuk membantu meminimalkan risiko kecelakaan sehari-hari.
Untuk sistem keamanan baterai, Chery menjamin perlindungan melalui sertifikasi tahan air IP68, pelindung bawah dari baja berkekuatan 590 MPa, dan pemantauan kesehatan baterai selama 24 jam non-setop.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.