Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Masuk Indonesia, Begini Impresi Awal Coba Jetour T1 di Shanghai

Kompas.com - 30/04/2025, 18:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SHANGHAI, KOMPAS.com – Merek mobil Jetour mengajak sejumlah rekan media untuk menjajal langsung Jetour T1 di sebuah area di Shanghai, China, pada April 2025.

Jetour T1 adalah SUV ringkas terbaru dari Jetour, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas perkotaan sekaligus menawarkan kemampuan off-road ringan.

Diluncurkan pertama kali di China pada Oktober 2024, Jetour T1 kini siap memasuki pasar internasional, termasuk Timur Tengah dan Indonesia.

Baca juga: Mobil Listrik Polytron Meluncur Pekan Depan

Test Drive Jetour T1Dok. Rayshanto Rafi Putra Test Drive Jetour T1

Berdasarkan spesifikasinya, Jetour T1 tersedia dalam tiga pilihan mesin. Pertama mesin 1.500 cc Turbo bertenaga 181 Tk dan torsi 290 Nm yang dipadukan dengan transmisi 7-Percepatan DCT.

Kemudian, ada mesin 2.000 cc Turbo yang bertenaga 251 Tk dan torsi 390 Nm, serta dikawinkan dengan transmisi otomatis 8-percepatan.

Lalu, ada pilihan mesin PHEV 1.500 cc yang menghasilkan tenaga 265 kW atau setara 355 Tk dan torsi maksimal 530 Nm.

Baca juga: Ban Motor Bergaya Balap Mulai Banyak Dipakai di Jalan Raya

Jetour T1 mengusung desain kotak (boxy) yang modern dan tangguh, dengan panjang 4.706 mm, lebar 1.967 mm, dan tinggi 1.845 mm, serta ground clearance mencapai 200 mm.

Dalam kesempatan ini, redaksi Kompas.com mendapat giliran menyetir Jetour T1 bermesin 1.500 cc Turbo. Hasilnya Jetour T1 berhasil memberikan kombinasi performa, kontrol, dan kenyamanan yang cukup baik di kelasnya.

Pada simulasi kondisi medan jalan perkotaan, sistem penggeraknya menghasilkan akselerasi yang halus dan responsif, serta mampu mengatasi kondisi stop-and-go dengan mudah.

Baca juga: Bakal Ada ERP di Jakarta, Ojol Disarankan Pakai Pelat Kuning

Test Drive Jetour T1Dok. Rayshanto Rafi Putra Test Drive Jetour T1

Performa di jalan raya, terutama saat melibas speed trap pun tak kalah mengesankan, karena T1 mampu mempertahankan kestabilan berkendara, bahkan pada kecepatan tinggi.

Bantingannya memang agak kaku, tapi untuk sebuah SUV, hal ini dapat berdampak baik pada kemampuan menikung. Namun, keunggulan sesungguhnya dari T1 adalah sistem penggerak empat roda cerdas XWD.

Selama demonstrasi uji lintas poros, sistem XWD menunjukkan kemampuannya dalam mendistribusikan tenaga secara instan kepada roda yang memiliki traksi paling baik.

Baca juga: Hadir di PEVS 2025, BYD Pamer Market Share 50 Persen di Indonesia

Test Drive Jetour T1Dok. Rayshanto Rafi Putra Test Drive Jetour T1

Fitur ini memastikan kemampuan meloloskan diri dari situasi sulit. Bahkan pada kemiringan samping yang curam, sasis kendaraan yang diperkuat dan sistem suspensi canggih mampu meminimalkan body roll.

Untuk pengemudi yang lebih suka kontrol manual, T1 juga menyediakan tujuh mode berkendara yang bisa dipilih sesuai kondisi: Normal, Eco, Sport, Snow, Sand, Mud, dan Rock.

Mode berkendara ini tidak sekadar gimmick; perubahan karakter mesin, sistem kemudi, dan pengaturan distribusi torsi terasa nyata saat berpindah mode.

Baca juga: Helm Unik Rambut Elvis Presley Buatan Bandung Ide Tora Sudiro

Test Drive Jetour T1Dok. Rayshanto Rafi Putra Test Drive Jetour T1

Dalam mode Sport, throttle menjadi lebih agresif dan perpindahan gigi dilakukan pada RPM lebih tinggi.

Sementara di mode Snow dan Sand, sistem lebih berhati-hati menjaga cengkeraman ban, menjadikannya ideal untuk cuaca ekstrem dan medan off-road ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau