JAKARTA, KOMPAS.com - Alex Marquez membuat perubahan besar dengan meninggalkan Honda dan beralih ke Ducati. Dengan motor baru, dia pun menargetkan untuk mengalahkan kakak kandungnya itu.
Alex berada di Honda selama tiga tahun. Tahun pertamanya dihabiskan bersama tim pabrikan Repsol Honda dan dua tahun berikutnya dengan tim satelit LCR Honda.
Baca juga: Alex Marquez dan Diggia Geber Ducati Panigale Keliling Jakarta
Namun, Alex tidak bisa berbuat banyak dengan RC213V yang dinilai banyak memiliki kekurangan. Dia hanya sanggup naik dua kali podium dengan finis di posisi kedua saat di Repsol Honda.
Musim ini, dia akan berada di tim satelit Gresini Racing bersama Fabio Di Giannantonio. Alex sendiri akan dibekali dengan Desmosedici GP22.
"Saya bertanya-tanya apakah saya masih kencang. Itu juga yang menjadi alasan mengapa saya ingin pindah. Ini bukan persoalan uang, saya menginginkan Ducati," ujar Alex, dikutip dari Speedweek.com, Senin (27/2/2023).
Baca juga: Sapa Fans, Alex Marquez dan Diggia Keliling Jakarta
Alex mengatakan, dia merasa seperti dibuang saat berada di Honda, khususnya ketika dia pindah ke tim satelit. Alex mengaku mendapatkan perlakuan yang berbeda dari Honda Racing Corporation (HRC).
"Marc adalah kakak saya, tapi saya ingin mengalahkan dirinya! Saya sudah mengatakan pada Marc bahwa saya akan menyalipnya di trek lurus. Setelah itu, kita akan lihat apa yang akan terjadi di tikungan," kata Alex.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.