Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurus Bus PO Raya Tetap Prima meski Pakai Sasis 25 Tahun

Kompas.com - 28/01/2023, 06:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PO Raya merupakan operator bus legendaris yang terkenal akan kenyamanannya. Arti dari kenyamanan di sini bukan cuma soal bangku bekas pesawat, melainkan punya kendaraan yang terawat.

Hampir bisa dikatakan, tidak pernah ditemukan bus PO Raya yang mogok di pinggir jalan karena mengalami masalah. Padahal, PO Raya menjadi salah satu operator yang menggunakan sasis bus lama.

Sebut saja Mercedes Benz 1518 'King' lansiran awal 2000-an masih digunakan PO Raya. Jadi batas usia sasis bus selama 25 tahun memang dimanfaatkan maksimal, walaupun ada juga sasis yang lebih baru digunakan.

Baca juga: Viral, Keberanian Sopir Bus PO ALS Taklukan Kelok Kuburan Duo

Bus AKAP PO Raya Solo-BogorKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Bus AKAP PO Raya Solo-Bogor

Mengenai bus yang terawat, Santo, Mekanik yang sudah bekerja di PO Raya selama 60 tahun mengatakan, PO Raya memang apik dalam merawat kendaraannya.

"Hampir semua rutin (perawatan), AC, mesin, semua ada bagiannya sendiri-sendiri. Jadi ada divisinya, bagian AC sendiri, mesin sendiri, di garasi semua," ucap Santo kepada Kompas.com, belum lama ini.

Garasi PO Raya di Sukoharjo yang punya luas sekitar 4 hektar tersebut menjadi bengkel dari perawatan bus. Bahkan, sebelum bus berangkat, dicuci dahulu dan AC sampai dibersihkan.

Baca juga: Toyota Mau Jual Hybrid Murah di Segmen B, Hyryder Masuk Indonesia?


"Di sini pakai jadwal (untuk perawatan), AC berapa bulan sekali dicuci, semua harus turun, diservis semua," kata Santo.

Soal mesin, Santo mengungkapkan bahwa suku cadang yang digunakan harus yang orisinal. Selain itu, kebersihan dari ruang mesinnya pun dijaga dengan baik.

Redaksi sempat melihat sendiri, ruang mesin salah satu PO Raya yang ada di bagasi terbilang bersih. Blok mesin yang biasanya ada sisa oli, pada unit yang kami lihat sangat bersih dan kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com