JAKARTA, KOMPAS.com – Profesi pramugari dalam layanan transportasi kini tidak hanya menjadi awak kabin pesawat atau kereta saja, tapi juga ada di bus antar kota dan provinsi (AKAP).
Perusahaan otobus (PO) Rosalia Indah menjadi pelopor untuk memberikan layanan dari pramugari untuk kenyamanan penumpang.
Dalam satu armada bus yang menggunakan pramugari biasanya tidak ada kernet yang bertugas. Peran dari kernet digantikan oleh seorang wanita yang telah terlatih untuk berprofesi sebagai pramugari bus AKAP.
Baca juga: Arus Lalin Padat, Ganjil Genap dan One Way di Puncak Bogor Berlaku Sampai Besok
Direktur PT Rosalia Indah Transport Adimas Rosdian mengatakan, perusahaannya tidak akan memberikan tugas yang berat terhadap pramugari. Bila bus mengalami masalah, peran pramugari adalah membantu sopir dengan menghubungi operator dari layanan car storing.
“Misalnya ada bus alami masalah atau rusak kita ada pelayanan storing. Storing itu pelayanan mekanik yang menghampiri untuk membantu setiap kerusakan armada Rosalia Indah. Jadi untuk pekerjaan tetap kami mudahkan untuk wanita, “ kata Dimas kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, pihak perusahaan juga telah merancang agar setiap pramugari tidak sembarangan ada di setiap armada. Maka dari itu, pramugari hanya bekerja di bus AKAP produk premium atau bus mewah dengan tugas yang tidak terlalu berat bagi wanita.
Hesti, pramugari PO Rosalia Indah mengatakan dalam melayani penumpang di bus AKAP tidak luput dari urusan kebersihan kabin hingga keamanan barang bawaan penumpang.
“Kebersihan armada ada prioritas sebelum armada digunakan. Memeriksa daftar penumpang sesuai tiket jangan sampai ada penumpang yang terlewat dari tujuannya. Memastikan barang bagasi tidak tertukar, menurunkan barang bagasi penumpang meskipun berat harus tetap tersenyum,” kata Hesti.
Baca juga: Penting, Cek Kondisi Ban Setelah Beli Mobil Bekas
Tugas pramugari bus AKAP lainnya yaitu memberikan informasi yang jelas kepada penumpang, mengucapkan informasi perjalanan dengan baik.
Mengamati gerak gerik penumpang, jika ada yang membutuhkan pertolongan langsung ditangani untuk diberikan pertolongan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.