Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Jalan Berlubang Memanjang, Momok Pengendara Motor

Kompas.com - 14/10/2022, 10:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan berlubang merupakan momok buat pengendara motor. Jalan berlubang dapat merusak komponen motor, dan yang paling ditakutkan ialah membuat pengendara motor jatuh.

Bicara jalan berlubang, video viral memperlihatkan jalan berlubang cukup dalam di daerah Bekasi, Jawa Barat. Selain lubang dalam, bentuknya yang memanjang bisa mencelakakan pengguna motor.

Dalam video yang diunggah akun Instagram, Bekasi Terkini, terdapat tiga lubang memanjang di Jalan Industri Pasir Gombong Dekat RS Sentra Medika Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Hujan Deras, Sirkuit Phillip Island Australia Banjir

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bekasi Terkini (@bekasi.terkini)

 

Dalam video terlihat seorang mencoba kedalaman lubang memakai skutik. Tampak di bagian terdalam lubang sampai membuat dek bawah menyentuh jalan.

Training Director Devensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, kondisi jalan raya tidak bisa ditebak. Meski terlihat bagus ada saja bagian jalan yang rusak atau berlubang.

Sony mengatakan, sikap yang harus dilakukan pengemudi tergantung dari kondisi jalan, lalu lintas, serta kecepatan kendaraannya. Jika ingin menghindari lubang, sebaiknya tetap memperhatikan sekitar.

“Cara yang benar yaitu dengan mengurangi kecepatan untuk mengambil sikap teraman, kemudian lihat spion untuk cek ada kendaraan di sekitar , mulai di samping atau belakang,” kata Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Lokasi Pelayanan SIM Keliling Terdekat di Tangsel Hari Ini

Salah satu titik jalan berlubang di Jalan Veteran, Kota Malang, Jawa Timur depan mal Malang Town Square pada Jumat (11/3/2022) sekitar pukul 12.45.KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Salah satu titik jalan berlubang di Jalan Veteran, Kota Malang, Jawa Timur depan mal Malang Town Square pada Jumat (11/3/2022) sekitar pukul 12.45.

Jika langsung bermanuver bisa bersenggolan dengan kendaraan yang menyebabkan kecelakaan. Sedangkan kalau mengurangi kecepatan mendadak, bisa ditabrak dari kendaraan di belakangnya.

Pengendara bisa mengambil tindakan untuk melibas atau menghindar dengan pindah lajur, tergantung kondisi jalannya. Namun perlu diperhatikan juga jika ingin melibas dengan kecepatan tinggi bisa bahaya.

Sony juga mengingatkan untuk jaga kecepatan sesuai aturan dan fokus ketika berkendara. Hal tersebut harus dilakukan agar bisa mengantisipasi apa yang ada di depan ketika menyetir.

“Jika melihat jalan jelek dari jauh, bisa dengan pindah lajur atau terabas jika kerusakan jalannya ringan dan masih bisa dilewati,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com