Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Sasis Bus Mercedes-Benz Mulai Langka, Baru Datang 2023

Kompas.com - 19/09/2022, 09:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang akhir 2022, populasi sasis bus di Indonesia sudah mulai langka, terutama untuk model dengan standar emisi di bawah Euro 4.

Mengingat per April 2022, kendaraan diesel harus sudah memenuhi standar Euro 4, termasuk bus. Semenjak saat itu, operator bus berburu sasis bus baru namun dengan standar emisi yang masih di bawah Euro 4.

Faustina, Head of Product & Marketing PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), Agen Tunggal Pemegang Merek Mercedes Benz Bus dan Truck mengatakan, dua produk favorit sudah mulai langka di pasaran.

Baca juga: Mercedes-Benz Mau CKD Sasis Bus Listrik, tapi Terkendala Regulasi

Bus AKAP baru PO HaryantoDOK. ADIPUTRO Bus AKAP baru PO Haryanto

Sedangkan Mercedes Benz belum memperkenalkan lini produk bus dengan standar Euro 4. Jadi saat ini memang masih fokus menghabiskan stok yang tersisa.

"Stok kita sekarang mungkin sudah enggak ada yang 15 ton dan 16 ton. Jadi sekarang itu 9 ton sampai 10 ton yang kita masih ada stok," ucap Faustina di Jakarta, Kamis (15/9/2022).

Lini produk yang dimaksud adalah sasis bus seri OH 1526 dan OH 1626. Kedua sasis ini memang jadi produk yang cukup diminati operator bus AKAP maupun pariwisata.

Baca juga: Modal Rp 2 Jutaan, Ini Daftar Skutik Bekas yang Bisa Dilirik


Sedangkan kapan Mercedes Benz akan memperkenalkan lini produk Euro 4 untuk bus, rencananya akan terjadi tahun depan. Sebenarnya, target awalnya di akhir tahun 2022 untuk perkenalan.

"Maunya akhir tahun, cuma terbatas waktunya. Jadi mau di tahun depan saja, mungkin sebelum lebaran," ucap Faustina.

Untuk produknya, nampaknya akan serupa dengan Axor Euro 4 yang sudah diluncurkan Juni lalu. Jadi pada komponen mesin, akan ditambah sistem Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk mengurangi emisi gas buang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau