Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Peranti FUPS yang Ada di Bus Baru Karoseri Laksana

Kompas.com - 13/09/2022, 17:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada produk terbaru dari Karoseri Laksana, disematkan peranti keselamatan baru di bagian depan. Alat tersebut punya nama Front Under-ride Protection System (FUPS).

Secara sederhana, FUPS dipasang di balik bumper depan. Tujuan dari alat tersebut adalah meningkatkan keselamatan ketika bus mengalami kecelakaan di jalanan, terutama kasus tabrak adu kambing.

Stefan Arman, Technical Director CV Laksana menjelaskan, FUPS punya tujuan agar kendaraan yang menjadi lawan tabrakan adu kambing dengan bus bisa tidak terlalu parah kerusakannya.

Baca juga: Apa yang Seharusnya Dilakukan Operator Bus Saat Terlibat Kecelakaan

Kecelakaan bus di Wonosobodoc NTMC Polri Kecelakaan bus di Wonosobo

"Jadi kendaraan tersebut menerima benturannya di posisi bumper. Sehingga fitur-fitur keselamatan seperti crash box, airbag senso dan lainnya dapat berfungsi untuk memberikan perlindungan ke penumpang," ucap Stefan kepada Kompas.com, Selasa (13/9/2022).

Pada bus-bus lama, tidak ada komponen FUPS di bagian bawah. Sehingga, kendaraan yang menabrak bus rentan terapit dan kerusakan yang dialami jadi lebih parah.

Stefan juga menjelaskan kalau tujuan lain dari penggunaan FUPS juga untuk mengankan bus. Jadi kerusakan pada bus yang terlibat tabrakan juga tidak terlalu parah.

Baca juga: Pakai Rumus 3 Detik untuk Hindari Tabrakan Beruntun di Jalan Tol


"Dalam waktu yang sama, FUPS memberikan perlindungan ke komponen penting dari bus. Bahian depan bawah tersebut terdapat komponen penting dan safety seperti steering, braking system, dan lainnya," ucap Stefan.

Jadi jika bus mengalami kecelakaan, komponen penting tadi masih bisa terlindungi. Tentu jika komponen tadi aman, bus jadi lebih mudah untuk dievakuasi.

"Rencana kita akan jadikan (FUPS) sebagai standar, namun memang masih bertahap. Sekarang baru untuk Scania K360, Hino RM, dan Mercedes Benz OH 1626 yang bisa dipasang," ucap Stefan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com