JAKARTA, KOMPAS.com - Bodi baru dari Karoseri Laksana yakni Legacy SR3 punya inovasi pada sisi keselamatan. Perangkat Front Under-run Protection System (FUPS) disematkan di balik bumper depan.
Tujuannya adalah, ketika bus mengalami tabrak adu kambing, objek yang ditabrak tidak mengalami kerusakan yang parah. Jadi risiko fatalitas dari tabrakan bisa dikurangi.
Tetapi untuk saat ini, perangkat keamanan tersebut masih terbatas, tidak semua sasis bus bisa menyematkannya. Seperti yang dikatakan Stefan Arman, Technical Director CV Laksana.
Baca juga: 9 Bus Karyawan Baru Milik Kideco, Pakai Bodi Single Glass
Stefan mengatakan, perangkat FUPS akan jadi standar di bus, terutama Legacy SR3 yang baru rilis. Tapi penggunanya saat ini baru tiga sasis bus yang bisa disematkan.
"Rencana kita akan jadikan standar (FUPS), namun memang masih bertahap. Baru untuk beberapa tipe sasis dan bodi tertentu," ucap Stefan kepada Kompas.com, Selasa (13/9/2022).
Stefan mengatakan, untuk saat ini baru sasis Scania K360, Hino RM, dan Mercedes Benz OH 1626 yang bisa dipasang FUPS. Sedangkan untuk sasis lain masih dalam proses perancangan.
Baca juga: Daftar Mobil Baru di Bawah Rp 200 Juta, Apa Saja Pilihannya?
Selain itu, untuk bus yang mau disematkan FUPS, tentu ada biaya tambahan. Mengingat proses perancangan, pembuatan, pengembangan, dan pengetesannya tidak dilakukan sembarangan.
"Pasti ada (perbedaan harga). Secara desain dan material harus benar-benar yang tepat sehingga fungsi dan ketahanan terhadap benturan sesuai," kata Stefan.
Mengenai tes tabrak dengan FUPS, Laksana mengacu ke UN ECE R93. Jadi standar yang digunakan juga sudah mengikuti aturan yang berlaku di Eropa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.