Tersangkut Penalti di MotoGP San Marino, Bagnaia Mengaku Salah

JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia nampaknya akan kesulitan saat balapan MotoGP San Marino 2022 di Sirkuit Misano, Italia, akhir pekan ini. Pebalap Ducati ini tersangkut penalti cukup berat yang merugikan.

Bagnaia diganjar hukuman atau penalti dengan mundur tiga posisi saat start nanti. Dengan begitu, percuma bagi dirinya mendapat pole position saat sesi kualifikasi.

Baca juga: Ekspektasi Tinggi Bagnaia di Misano

Saat sesi latihan bebas FP1, Bagnaia melambat di jalur balap. Akibatnya, pebalap di belakangnya, Alex Marquez, hampir menabrak Bagnaia. Bagnaia pun dinilai melakukan tindakan yang berbahaya atau tidak bertanggung jawab.

FILIPPO MONTEFORTE Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP San Marino 2022. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP)

"Menurut saya, itu sudah benar. Saya sepenuhnya setuju dengan penalti ini," ujar Bagnaia, dikutip dari Crash.net, Sabtu (3/9/2022).

Namun, sebenarnya Bagnaia juga memiliki alasan mengapa kejadian tersebut sampai terjadi. Dia mengaku mengira sesi FP1 sudah selesai, padahal itu masih berjalan.

Baca juga: Abaikan Masukan Rossi, Bagnaia Malah Menang di MotoGP Austria

"Saya pikir sesi tersebut sudah selesai, saya sudah melewati bendera finis. Tapi, ternyata belum, jadi saya melakukan kesalahan. Saya sudah meminta maaf juga pada Stewards," kata Bagnaia.

FILIPPO MONTEFORTE Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP San Marino 2022. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP)

Bagnaia mengatakan, dirinya sempat bertanya mengapa harus turun tiga posisi, bukannya Long Lap Penalty. Menurut para Stewards, penalti tersebut karena Bagnaia baru pertama kali melakukan hal tersebut. Jika ada yang kedua kalinya, maka baru dikenakan Long Lap Penalty.

Sudah ada contohnya, yakni Jack Miller, di mana dia mendapat penalti turun tiga posisi di Argentina dan Long Lap Penalty di Jerman.