JAKARTA, KOMPAS.com – Membeli mobil bekas tentunya harus memikirkan banyak pertimbangan. Jangan hanya tergoda karena harga tanpa mementingkan kualitas mobil.
Mobil bekas dari tangan kedua hingga kini masih menjadi pilihan. Kendati mobil bekas dari tangan kedua identik dengan kualitas yang buruk sehingga harganya jauh lebih murah, namun tidak semua anggapan ini benar.
Baca juga: 2Wheelies Serahkan Unit Husqvarna Norden 901 ke Pembeli Pertama
“Kembali lagi, faktor kepemilikan tangan keberapa tidak menjadi poin utama untung rugi nya beli mobil bekas . Namun yang harus dipastikan adalah historikal dari unit itu sendiri,” kata Bayu, salah satu staf dari diler mobil bekas Mobil88 kepada Kompas.com, Jumat (2/9/2022).
Mobil bekas dari tangan pertama hingga ke tangan kedua telah melewati berbagai proses. Baik itu pemilik mobil yang pertama dan pemilik kedua akan memiliki sifat yang berbeda dalam memperlakukan mobil.
Maka dari itu, jika perlakuan pengguna mobil baik akan membuat kondisi mobil terjaga.
Bahkan, ada pula mobil bekas dari tangan pertama yang sudah tidak dalam keadaan baik karena penggunaanya tidak tepat. Alhasil, tidak semua mobil bekas dari tangan kedua punya citra buruk.
Baca juga: Cara Pengusaha Bus Memilih Karoseri untuk Armadanya
Bayu menyarankan, untuk mengetahui pasti karakter perawatan mobil bekas yang akan dibeli dari pemilik kedua.
“Maka bisa di asumsikan bahwa hal tersebut yang juga akan di cek ketika mobil tersebut dibeli dari pemilik pertama. Termasuk kemungkinan keabsahan dokumen ,” kata Bayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.