Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Mobil Mesin Diesel Lebih Hemat BBM daripada Bensin?

Kompas.com - 26/08/2022, 10:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil diesel saat ini memang kembali naik pamornya. Ada anggapan kalau mesin tersebut lebih tahan banting bahkan lebih hemat BBM daripada mobil dengan mesin bensin.

Lalu apakah benar anggapan tersebut?

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, mesin diesel memang lebih hemat bahan bakar dari pada mesin bensin. Setidaknya ada dua hal yang menjadi penyebabnya.

Baca juga: Inden Kia Seltos Diesel Masih Belum Ada Kejelasan

Mesin Diesel Toyota Fortuner 2.8LTAM Mesin Diesel Toyota Fortuner 2.8L

“Pertama karena mesin diesel ini memakai kompresi yang sangat tinggi. Sehingga, power yang dihasilkan juga lebih besar per CC bahan bakar,” kata Suparna kepada Kompas.com belum lama ini.

Suparna mengatakan, efisiensi thermis mesin diesel juga lebih bagus dibandingkan mobil bensin. Dengan kerja mesin yang efisien, pembakaran juga akan lebih efisien.

Kemudian, penyebab yang kedua, yakni kandungan kalori pada bahan bakar jenis solar juga lebih besar dibandingkan jenis bensin.

Baca juga: Daftar Mobil Terlaris di GIIAS 2022

“Sehingga, per liter solar akan mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar. Inilah yang membuat mesin solar menjadi lebih irit dibandingkan dengan mesin bensin,” ucapnya.

Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu hal yang dipertimbangkan saat memiliki kendaraan. Sebab, pengeluaran untuk bensin bisa berpengaruh terhadap keperluan lainnya.

Keunggulan lain mesin diesel yaitu memiliki tenaga yang lebih besar dibandingkan mesin bensin. Hal ini dikarenakan karakter mesin diesel yang menggunakan tipe mesin long stroke.

 

“Tipe mesin ini mampu menghasilkan torsi yang lebih besar dari kebanyakan mesin bensin yang menggunakan mesin square,” kata Suparna.

Tapi perlu diingat juga, saat ini harga BBM jenis solar memang lebih tinggi daripada bensin. Bisa dibandingkan, harga Pertalite ada di Rp 7.650 per liter, sedangkan Dexlite per Agustus jadi Rp 17.800 per liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com