Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Solar Jelek, Awas Filter Solar Berlendir

Kompas.com - 23/07/2022, 11:02 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SEMARANG,KOMPAS.com - Kenaikan harga BBM Non-PSO Dex series membuat para pemilik mobil diesel bermigrasi ke bio solar.  Padahal, spesifikasi mobil diesel modern commonrail tidak direkomendasikan mengonsumsi BBM kualitas rendah. 

Kualitas bio solar bersubsidi yang relatif rendah dibandingkan BBM diesel yang lain, lebihh cepat membuat filter bahan bakar kotor. Pasalnya, bio solar memiliki kandungan nabati yang bisa membentuk lapisan lendir gel dan sifatnya cepat mengendap. 

Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, jadwal servis perawatan dan pergantian filter BBM otomatis jadi lebih cepat dari biasanya. Deposit lumpur sisa penyaringan menutupi saringan pompa filter solar sebelum pasok bahan bakar terhambat. 

"Bahan bakar berkualitas jelek mengandung kotoran sulfur yang tinggi. Filter solar lebih cepat kotor dan interval jarak pergantian lebih maju dari jadwal sekitar 5.000 kilometer atau kurang," katanya kepada Kompas.com, belum lama ini. 

Baca juga: Hatchback Jadi Mobil Incaran Anak Muda

Bambang juga menjelaskan, kandungan nabati dari bahan baku CPO lebih cepat mengendap dan menciptakan lapisan gel yang lengket. Lama-lama berdampak negatif lantaran mudah membentuk lapisan lendir di filter solar. 

Mekanik bengkel resmi Toyota melakukan perawatan berkala. Sesuai jadwal perawatan rekomendasi pabrikan Toyota, pemilik kendaraan wajib mengikuti prosedur servis 6 bulan. Dicky Aditya Wijaya Mekanik bengkel resmi Toyota melakukan perawatan berkala. Sesuai jadwal perawatan rekomendasi pabrikan Toyota, pemilik kendaraan wajib mengikuti prosedur servis 6 bulan.

Dia menyebut, lapisan nabati tersebut selain menyumbat filter bahan bakar juga memiliki kandungan air dalam tangki bahan bakar. Rongga udara tangki bisa mengalami kondensasi dan timbul embun atau partikel air.

"Kandungan unsur nabati dari bio solar bisa membentuk endapan yang mengikat sulfur, apalagi kalau kondisi tangki lama dibiarkan dingin," ucapnya. 

Kelemahannya, kata dia, kandungan air akan mudah membasahi saringan kertas filter bahan bakar. 

"Pas buka filter solar terlihat filter basah dan berlendir. Lendir tersebut menggangu aliran supplay bahan bakar ke injektor," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau