Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Pertolongan Pertama Motor yang Terendam Banjir Rob

Kompas.com - 24/05/2022, 13:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBanjir akibat kenaikan permukaan air laut/rob yang terjadi di kawasan Tanjung Emas Semarang, dan sejumlah daerah lain di kawasan pantai utara Jawa Tengah. Kejadian ini mengakibatkan ratusan kendaraan terendam banjir.

Dari sejumlah video dan gambar yang beredar di media sosial pada Senin (24/5/2022), terlihat banyak sepeda motor yang terendam air.

Sebagian laporan lain menunjukkan pemilik kendaraan menuntun kendaraan roda duanya menjauhi kawasan genangan air.

Baca juga: Honda Airblade 160 Resmi Meluncur, Dijual Mulai Rp 35 Jutaan

Foto udara sejumlah kendaraan roda dua terendam banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). Banjir rob dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai 1,5 meter itu disebabkan oleh tingginya pasang air laut serta adanya tanggul yang jebol di kawasan tersebut.ANTARA FOTO/AJI STYAWAN Foto udara sejumlah kendaraan roda dua terendam banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). Banjir rob dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai 1,5 meter itu disebabkan oleh tingginya pasang air laut serta adanya tanggul yang jebol di kawasan tersebut.

Bagi para pemilik sepeda motor yang mengalami kejadian tersebut, ada sejumlah cara yang harus dilakukan untuk meminimalisir kerusakan.

Rendra Kusumah, Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta mengatakan, pertolongan pertama buat motor yang terendam banjir adalah dengan tidak menyalakan kontaknya.

“Terutama untuk motor injeksi, karena bisa korslet. Kalau dinyalakan dalam kondisi masih basah, bisa berdampak pada ECU, atau menyambar ke kabel-kabel,” ujar Rendra, kepada Kompas.com (24/5/2022).

Baca juga: Sopir Pajero Sport yang Tampar Pengemudi Yaris, Pakai Mobil Nama Perusahaan

Motor baru boleh dinyalakan setelah dipastikan sudah kering. Tentunya karena ini banjir rob, seluruh bodi harus dibuka dulu, agar proses pengeringan lebih maksimal.

“Jika motor masih hidup setelah melewati banjir segera lakukan penggantian oli, servis CVT, dan cek filter udara,” ucap Rendra.

“Kalau misalkan motor mati, jangan dipaksakan. Lebih baik bawa ke bengkel. Karena kalau dipaksakan nanti masalah merembet ke ruang pembakaran dan lain sebagainya,” kata dia.

Baca juga: Ingat, Ganjil Genap di 13 Ruas Jalan Jakarta Masih Berlaku

Ilustrasi servis motor di bengkel resmi HondaDok. DAM Ilustrasi servis motor di bengkel resmi Honda

Menurutnya, motor yang habis terendam banjir, biasanya masih menyisakan air di beberapa komponen.

Misal di bagian knalpot, CVT, dan filter udara. Oleh sebab itu, komponen tersebut juga jangan lupa untuk dibersihkan.

“Lalu biasanya air juga masuk ke tangki bensin, pasti kotoran juga mengendap. Jadi harus dikuras isinya, ganti dengan bensin baru,” kata Rendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com