Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarang Banjir Rob, Begini Cara Mengatasi Motor Terendam Air

Kompas.com - 24/05/2022, 07:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggul laut Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, jebol akibat banjir rob. Bahkan, pengguna jalan Pantura Semarang-Demak terjebak macet sekitar 5 kilometer karena adanya banjir rob yang menggenangi sepanjang jalur lingkar Pantura.

Naiknya permukaan laut hingga membanjiri jalanan ini membuat banyak sepeda motor milik warga sekitar terendam.

Kejadian ini sempat terekam kamera dan diunggah di media sosial melalui akun Instagram bernama @andreli_48. Dalam rekaman itu terlihat karyawan sedang mendorong sepeda motor dalam keadaan rob setinggi dada orang dewasa.

Baca juga: Deteksi Penyebab Spion Elektrik Bisa Rusak

Usai sepeda motor terendam banjir, diperlukan perbaikan yang tepat. Pasalnya, sepeda motor sebagian besar komponennya terbuat dari besi bukan sahabat air laut yang mengandung garam. Terlebih jika sampai masuk ke bagian mesin.

Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, ada beberapa tahap dalam proses perbaikan motor dalam kondisi tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Andre Li (@andreli_48)

“Sudah pasti akan dicek dulu bagian mana saja yang rusak. Perlakuan pengecekan sama baik motor sport, bebek, maupun skutik,” ujar Endro, beberapa waktu lalu kepada Kompas.com.

Endro menambahkan, motor harus dicuci terlebih dahulu sampai ke bagian dalam. Sebab, air laut dapat menyebabkan penimbunan kotoran dan kerak di bagian dalam.

“Khusus untuk skutik, pemeriksaan juga dilakukan dengan membuka seluruh komponen CVT. Dibuka semua cover-nya, dicuci bersih, dikeringkan. Baru dicek semua soket sambungan kabel dan dibersihkan. Berikan cairan anti karat,” kata dia.

Selanjutnya, bagian yang dapat menampung cairan, seperti tangki bahan bakar juga perlu dibersihkan. Tak terkecuali oli mesin juga wajib diganti. Tidak disarankan untuk menggunakan cairan yang sudah pernah terendam air.

Baca juga: Tak Hanya Ganti Warna, Pelat Nomor Kendaraan Juga Bakal Dilengkapi Cip

“Penting juga untuk melakukan pengecekan pada komponen kelistrikan, seperti alternator, ECM, dan relay. Satu per satu dicek bagian-bagiannya,” ucap Endro.

Setelah itu, semua cairan di motor harus diganti, berjaga-jaga untuk bekerja dengan baik.

“Semua komponen dilepas dan diperiksa apakah ada airnya atau tidak. Pengerjaan cepat atau tidak tergantung ketersediaan part yang dibutuhkan,” kata Endo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com