JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati akan menggantikan posisi Energica sebagai pemasok motor listrik untuk MotoE. Pabrikan asal Italia tersebut akan memulainya pada musim 2023.
Hingga kini, nama prototype motor tersebut masih menggunakan V21L. Berbeda dengan motor MotoGP yang menggunakan nama Desmosedici GP.
Baca juga: Motor Listrik Ducati Untuk MotoE Mulai Dites di Sirkuit Misano
Akhir tahun lalu, Ducati untuk pertama kalinya mengetes motor listrik tersebut bersama test rider-nya, yakni Michele Pirro, di Sirkuit Misano, Italia.
View this post on Instagram
Belum lama ini, Pirro juga terlihat mengetesnya Sirkuit Mugello, Italia, bersama Chaz Davies, pebalap Ducati di World Superbike (WorldSBK).
Dalam video yang diunggah oleh @michelepirro51, terlihat dirinya yang menggunakan V21L beradu akselerasi dengan Davies yang mengendarai GP22.
Baca juga: Michelin Terus Kembangkan Ban Balap Ramah Lingkungan untuk MotoE
Untuk tarikan awal, motor listrik tersebut tidak kalah dengan motor MotoGP. Tapi, setelah beberapa ratus meter, baru terlihat perbedaannya.
Untuk diketahui, prototype V21L merupakan hasil kolaborasi antara Ducati Corse dan desainer Ducati R&D Roberto Cane. Motor tersebut dibangun dengan performa yang tinggi dan ringan di saat yang bersamaan.
Untuk meningkatkan performa dan mengurangi bobot, Ducati juga fokus pada power delivery dan baterai. Terlihat banyak material serat karbon yang digunakan pada motor tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.