JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati resmi menjadi pemasok motor listrik untuk ajang balap MotoE mulai 2023 hingga 2026. Ducati menggantikan Energica yang jadi pemasok sejak 2019.
Kabar tersebut tentu cukup mengejutkan banyak orang, karena hingga saat ini Ducati belum meluncurkan motor listrik ke pasaran.
CEO Ducati Claudio Domenicali mengatakan, Ducati masih butuh waktu sebelum meluncurkan motor listrik. Adapun yang dipakai di MotoE merupakan prototipe.
Baca juga: Sulitnya Punya Mental Saling Berbagi saat Berkendara di Jalan Raya
“Ducati selalu fokus pada masa depan, dan setiap kali memasuki dunia baru, ia melakukannya untuk menciptakan produk dengan kinerja terbaik,” kata Domenicali mengutip Visordown, Selasa (2/11/2021).
“Kesepakatan dengan Dorna, pemegang hak MotoGP, datang pada waktu yang tepat untuk Ducati, yang telah mempelajari situasi powertrain listrik selama bertahun-tahun, karena itu akan memungkinkan kami untuk bereksperimen di bidang yang terkenal dan terkendali seperti balap," katanya.
Baca juga: Perpanjangan Insentif PPnBM Berdampak Positif pada Industri Komponen Otomotif
Domenicali mengatakan kesempatan menjadi pemasok MotoE merupakan waktu yang tepat buat perusahaan mengembangkan motor listrik.
“Produsen lain telah menempuh jalan ini. Di Ducati kami telah memikirkannya untuk sementara waktu. Sekarang waktunya tepat untuk belajar dan mempersiapkan transisi ini,” katanya.
Motor listrik Ducati pertama diprediksi masih butuh beberapa tahun lagi sebelum meluncur. Domenicali mengatakan, motor produksi nantinya tidak memakai prototipe MotoE.
“Kami ingin membangun motor balap dan mengembangkan teknologinya. Ini tidak berarti bahwa kita harus membuat replika sepeda balap. Kita bisa melakukan telanjang, misalnya. Targetnya adalah untuk mengembangkan teknologi dan pengetahuan," katanya.
Baca juga: Indonesia Berpeluang Jadi Pusat Produksi Merek Mobil Eropa
“Idenya adalah untuk mentransfer pengalaman yang diperoleh di dunia balap ke motor produksi, tetapi untuk melihat motor listrik pertama Ducati dengan karakteristik yang kami inginkan," ungkapnya.
Domenicali mengatakan motor listrik pertama Ducati paling cepat diprediksi baru meluncur pada 2030.
"Saya pikir kami harus menunggu beberapa tahun. Katakanlah antara tahun 2025–2030, tetapi lebih ke tahun 2030, karena kita tahu bahwa teknologi lithium berkembang dengan cepat,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.