Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membandingkan Jejak Karbon, Kendaraan Apa yang Paling Tinggi Emisinya?

Kompas.com - 23/02/2022, 09:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencemaran udara menjadi salah satu isu lingkungan yang erat juga kaitannya dengan transportasi. Banyak yang mulai sadar akan adanya perubahan iklim.

Sehingga, tak sedikit individu yang mulai melek soal emisi dari kendaraan. Sebab, gas buang dari kendaraan juga berkontribusi cukup besar terhadap pencemaran udara.

Baca juga: Mulai Peduli dengan Emisi, Konsumsi Pertamax dan Dexlite Naik

Untuk itu, mengevaluasi pilihan transportasi jadi langkah paling mudah untuk mulai berkontribusi mengurangi pencemaran udara. Entah itu untuk aktivitas sehari-hari atau perjalanan panjang seperti ke luar negeri.

Infografis jejak karbon dari tiap jenis transportasiDok. Visualcapitalist.com Infografis jejak karbon dari tiap jenis transportasi

Pemerintah Inggris sudah membuat infografis mengenai jejak karbon dari transportasi per penumpang-kilometer untuk beberapa jenis kendaraan.

Dikutip dari Visualcapitalist.com, Selasa (22/2/2022), jejak karbon dari transportasi diukur dalam gram karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan tiap individu per kilometer.

Sebagai informasi tambahan Inggris saat ini sudah mengimplementasikan standar emisi Euro6 untuk kendaraan bermotor sejak September 2015.

Baca juga: PPnBM Berdasarkan Emisi, Sinyal Pemerintah Menuju Era Elektrifikasi

Berikut daftar karbon yang dihasilkan untuk berbagai sarana transportasi:

Sarana Transportasi Emisi Setara CO2 per Penumpang km
Penerbangan pendek 255 gram
Mobil (Bensin) 192 gram
Mobil (Diesel) 171 gram
Penerbangan sedang 156 gram
Penerbangan panjang 150 gram
Bus 105 gram
Sepeda motor 103 gram
Mobil Bensin (2 Penumpang) 96 gram
Kendaraan Listrik 53 gram
Kereta 41 gram

Sumber: Departemen Bisnis, Energi, dan Strategi Industri Inggris via Our World in Data

Penerbangan pendek atau mengemudi sendiri adalah metode perjalanan yang paling banyak menghasilkan jejak karbon. Sementara mobil yang diisi dua penumpang, akan mengurangi emisi dari mengemudi sendiri menjadi setengahnya.

Uji emisi kendaraan roda empat di Depok, Selasa (16/11/2021). Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok memberikan layanan uji emisi kendaraan roda empat secara gratis selama tiga hari ke depan.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Uji emisi kendaraan roda empat di Depok, Selasa (16/11/2021). Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok memberikan layanan uji emisi kendaraan roda empat secara gratis selama tiga hari ke depan.

Penerbangan pendek yang dimaksud adalah penerbangan domestik atau dalam negeri. Sementara penerbangan menengah adalah penerbangan yang masih dalam satu benua. Untuk penerbangan panjang disebut minimal jarak adalah 3.700 km.

Mengapa penerbangan panjang lebih ramah lingkungan dibandingkan penerbangan pendek? Sebab, pesawat membutuhkan banyak energi untuk lepas landas dibandingkan saat sudah terbang. Untuk penerbangan pendek, posisi pesawat saat terbang di angkasa relatif lebih singkat.

Menhub gelar touring Mobil Listrik Jakarta-JambiKEMENHUB Menhub gelar touring Mobil Listrik Jakarta-Jambi

Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa mengemudi sendiri menggunakan mobil bermesin bensin adalah yang paling banyak menghasilkan emisi.

Sementara yang paling ramah lingkungan adalah kendaraan listrik. Namun, bagi yang belum siap untuk beralih ke kendaraan listrik, bisa juga memulainya dengan menggunakan kendaraan umum, seperti bus atau kereta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com