Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tujuan Penambahan Fasilitas Pendukung di Terminal

Kompas.com - 28/01/2022, 12:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah melakukan gebrakan pada terminal bus tipe A dengan melakukan revitalisasi dan penambahan fasilitas pendukung.

Salah satu terminal yang sudah siap memberikan berbagai fasilitas pendukung tersebut adalah Terminal Tirtonadi, Solo. Bukan cuma sebagai lokasi menaikturunkan penumpang bus saja, kini terminal tersebut memiliki sejumlah layanan pendukung.

Mulai fasilitas pelayanan kesehatan, hingga aula pertemuan dan gedung olahraga yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

Baca juga: Viral, Unggahan tentang Razia STNK hingga Sita Kendaraan

Sport center Terminal Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah. Dok. Kemenhub Sport center Terminal Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jawa Tengah dan DIY Eko Agus Susanto menuturkan, penambahan fasilitas-fasilitas pelayanan masyarakat dinilai perlu dilakukan di terminal bus.

"Kami yang ada di Terminal Tirtonadi harus menangkap potensi sebagai peluang meramaikan terminal. Karena terminal kalau sekarang hanya mengandalkan dari sisi transportasinya saja sangat tidak maksimal," ucap Eko kepada Kompas.com, Kamis (27/1/2022).

Bukan hanya di Tirtonadi, Eko juga menyebutkan terminal lainnya seperti Mangkang di Kota Semarang yang tengah menyiapkan mal pelayanan publik sebagai fasilitas pendukungnya.

Baca juga: Rumor Honda Vario 160 Siap Meluncur Bulan Depan

Terminal Tirtonadi Solo.PARIWISATASOLO.SURAKARTA.go.id Terminal Tirtonadi Solo.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Terminal Tirtonadi Joko Sutrisno mengatakan, penambahan berbagai fasilitas dan pelayanan di luar bidang transportasi bertujuan untuk meramaikan terminal.

"Dulu zamannya orang-orang yang mencari bus sebagai sarana transportasi. Tapi malah sekarang bus yang mencari orang untuk jadi penumpang. Nah kita ingin mengembalikan masa tersebut di mana terminal bisa selalu ramai dan kegiatan terus ada," ucapnya.

"Tidak perlu khawatir akan ada bias di masyarakat yang menganggap akan ada pergeseran fungsi pada terminal. Justru dengan berbagai pelayanan, fasilitas, dan kegiatan tersebut, harapannya masyarakat mendatangi terminal sekaligus memanfaatkan transportasi umum," kata Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau