Hino Team Sugawara Berhasil Finis Dakar Rally 2022, Pakai Truk Hybrid

JAKARTA, KOMPAS.com – Kompetisi Dakar Rally 2022 baru saja berakhir pada 14 Januari 2022 di Jeddah, Arab Saudi setelah menyelesaikan 12 stage. Pada stage terakhir, rute yang dilombakan adalah antara Bisha dan Jeddah di Arab Saudi.

Seremoni penyerahaan podium diadakan di Jeddah Cornish Circuit sekaligus menutup rangkaian kompetisi selama 14 hari. Sebuah podium garis finis besar didirikan di lapangan, dan semua kendaraan yang menyelesaikan balapan, termasuk truk, naik ke atas panggung.

Tim Hino Sugawara yang diawaki oleh Teruhito Sugawara (driver), Navigator Hirokazu Somemiya, dan Yuji Mochizuki, naik panggung dengan truk Dakar rally Seri Hino 600 dengan pita ikan mas besar yang terpasang di atap, bergembira bersama sorak-sorai penonton dengan melambaikan tangan bersama para crew mekanik.

Baca juga: Menunggu Bus AKAP Pendatang Baru Jakarta-Sumatera Barat, PO Palala

DOK. PT HMSI Hino Team Sugawara berhasil finis Dakar Rally 2022 dengan truk Hino 600 Hybrid

Tim Hino Sugawara menjadi satu – satunya merk kendaraan komersial asal Jepang yang mengikuti Dakar Rally. kendaraan yang digunakan adalah Seri Hino 600 yang dilengkapi dengan Racing Hybrid System dengan tenaga maksimun 800 PS atau setara 789 TK di 2800 rpm .

Pada Dakar Rally 2022 menjadi pertama kalinya Hino Motors mengikut reli terganas di dunia dengan menggunakan truk hybrid.

Keberhasilan Hino finis pada Dakar Rally 2022 ini menandakan bahwa Hino selalu menyelesaikan balapan sebanyak keikut sertaanya yaitu 31 kali sejak pertama kali pada tahun 1991.

Hino 600 series sendiri merupakan medium duty truck yang bisa ditemui dan dipasarkan khusus untuk Amerika Serikat dan Kanada. Bisa dilihat dari bentuknya yang punya hidung di bagian depannya atau kabin kap mesin.

Baca juga: Ini Spesifikasi Yamaha Fazzio Hybrid

DOK. PT HMSI Hino Team Sugawara berhasil finis Dakar Rally 2022 dengan truk Hino 600 Hybrid

Teruhito Sugawara mengatakan, Dkaar Rally terkenal sebagai reli paling melelahkan di dunia dan dalam beberapa tahun hanya 20,5 persen dari peserta yang berhasil mencapai garis finis. Sementara Tim Hino telah menyelesaikan reli secara berurutan sejak pertama kali ambil bagian ditahun 1991.

“Kendaraan yang dilengkapi dengan sistem hybrid ini dikembangkan dalam kurun waktu sekitar dua tahun, dan merupakan proyek yang didukung oleh banyak orang. Saya percaya bahwa hasil ini akan mengarah ke masa depan. Ini balapan yang sangat sulit karena kami tidak pernah memiliki begitu banyak rintangan sebelumnya, untuk itu saya ingin berterima kasih kepada mekanik dan seluruh tim” ucapnya dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Selasa (18/1/2022).