Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahayakah Karat di Piringan Cakram Mobil?

Kompas.com - 02/01/2022, 17:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini sejumlah wilayah Indonesia masih mengalami musim penghujan disertai angin yang cukup kencang. Bagi para pemilik kendaraan bermotor, jangan sampai lalai untuk melakukan perawatan.

Jangan sampai, kondisi yang kurang baik pada mobil kesayangan tersebut mempengaruhi aktivitas harian sehingga berpotensi untuk timbulnya kasus kurang menguntungkan.

Namun pada suatu kondisi, saat seharian diparkir terdapat karat di cakram mobil terkait. Tentu yang namanya karat bukanlah suatu hal yang baik bagi logam, termasuk piringan cakram.

Baca juga: Tahun Baru, Ini Harga Motor Bebek Januari 2022

Ilustrasi piringan cakram, kaliper, dan kampas rem mobilDok. Daihatsu Indonesia Ilustrasi piringan cakram, kaliper, dan kampas rem mobil

Menanggapi hal ini, Kepala Bengkel Body and Paint Auto2000 Karawang, Arie Ferdiansyah mengatakan, pada dasarnya komponen piringan cakram memang dirancang tak berpelindung karat.

"Dengan demikian akan mudah berkarat jika terjadi oksidasi. Kenapa lebih mudah berkarat jika diparkir di outdoor dalam beberapa hari? Karena kadar udara di luar lebih banyak mengandung air atau embun dibanding di dalam ruangan atau garasi," kata dia.

Sehingga, akan mudah menempel pada piringan dan membuat oksidasi di bagian piringan cakram. Maka jangan terlalu panik serta khawatir karena karat yang terjadi tidak berbahaya.

Menurut Arie, karat itu hanya menempel pada bagian luar saja tidak akan merusak struktur dan fungsi piringan cakram dari sitem rem.

Baca juga: Antisipasi Truk ODOL, Begini Cara Kerja Teknologi WIM di Jalan Tol

"Terlebih pada mobil kekinian, piringan cakramnya terbuat dari besi tuang atau cast iron yang sangat padat dan kuat terhadap korosi," ujar dia.

Ia mengungkap juga bahwa tak adanya lapisan anti-karat pada permukaan piringan cakram bukan tanpa alasan. Komponen tersebut dibuat tanpa lapisan pelindung karat bagian luar guna mendukung fungsi pengereman kendaraan agar lebih maksimal.

Kini pertanyaannya adalah, bagaimana cara menghindari munculnya karat tersebut?

"Karat akan tetap muncul pada seluruh permukaan piringan cakram karena memang terbuat dari besi yang tidak dilindungi lapisan anti karat. Tetapi tidak perlu khawatir untuk kendaraan yang aktif digunakan," kata Arie.

Baca juga: Update Harga BBM Pertamina, Shell dan Vivo per Januari 2022, Shell Regular Dihapus

Auto2000Auto2000 Auto2000

"Bagian permukaan piringan cakram yang kontak langsung dengan kampas rem akan selalu bersih dan cenderung mengkilap karna selalu terjadi friksi saat rek bekerja," lanjutnya.

Kampas rem yang bergesekan langsung dengan piringan rem cakram dengan sendirinya, akan mengikis atau membersihkan piringan dari karat yang menempel di permukaan.

Sementara untuk kendaraan yang tidak aktif digunakan, solusi agar terhindar karat tersebut adalah cukup dengan menjalankan kendaraan beberapa meter saja.

Karat yang menempel akan bersih dengan sendirinya. Hindari penggunaan cairan pembersih karat karena akan mengurangi fungsi dari piringan cakram tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau