Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Diamkan Mobil dan Motor yang Kena Abu Vulkanik

Kompas.com - 05/12/2021, 10:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021). Sejauh ini ancaman yang terjadi berupa awan panas guguran ke daerah Besuk Kobokan.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, hujan abu terpantau di enam kecamatan, yakni Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Wajak, Gondanglengi, Jabung dan Poncokusumo.

Selain berdampak pada mahluk hidup, abu vulkanik juga kurang baik untuk kendaraan. Bagi pemilik kendaraan baik mobil atau sepeda motor sebaiknya segera membersihkan abu yang menempel pada bodi.

Baca juga: Ini 3 Faktor yang Bisa Bikin Bus Terbakar

Ilustrasi mencuci mobilDOK. SHUTTERSTOCK Ilustrasi mencuci mobil

Pasalnya, jika terlalu lama menempel bisa saja merusak cat. Sebab abu yang dihasilkan dari erupsi gunung berbeda dengan abu yang dari hasil pembakaran kayu.

Debu vulkanik ini mengandung partikel seperti kaca yang bisa merusak bagian mobil.

Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, karakter abu vulkanik ini berbeda dari abu biasa. Abu vulkanik juga mengandung material kaca tajam sehingga bisa merusak cat mobil.

Abu ini tajam, kalau bodi terkena abu vulkanik sebaiknya segera dilakukan pembersihan dengan membilas atau mencucinya,” kata Didi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Dalam membersihkan abu dari gunung jangan sembarangan. Jangan gunakan lap basah, tapi mesti disiram air karena bisa saja menyebabkan baret.

Baca juga: Tempat Putar Balik di Depan MOI Viral, Dinilai Menyulitkan Pengguna Jalan

Hujan abu vulkanik Gunung Merapi, di Desa Kapuhan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Senin (16/8/2021).Dok. Pusdalops BPBD Kabupaten Magelang Hujan abu vulkanik Gunung Merapi, di Desa Kapuhan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Senin (16/8/2021).

“Sebaiknya disiram dulu menggunakan air, dipastikan abunya sudah tidak ada yang menempel pada permukaan cat. Kalau salah dalam membersihkannya bisa menyebabkan baret-baret pada bodi mobil,” ucapnya.

Untuk membersihkannya, bisa saja menggunakan air bersih tetapi bisa juga menggunakan shampo khusus untuk mencuci mobil.

“Ini kan mengandung asam yang bisa merusak cat, sebaiknya segera dibersihkan,” ujar Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau