Repsol Honda Sebut RC213V 2022 Masih Jauh dari Siap

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada musim 2020, Honda sama sekali tidak meraih kemenangan. Musim ini, hanya tiga kemenangan dan diraih oleh Marc Marquez seorang. Untuk musim depan, kabarnya hingga kini belum matang persiapannya.

Terlepas dari Marquez yang masih dalam proses penyembuhan, tapi semua pebalap Honda mengakui bahwa RC213V bermasalah. Semua pebalapnya mengeluh soal grip ban belakang. Dampaknya, Honda jadi sangat ketinggalan saat di tikungan, baik saat masuk maupun keluar tikungan.

Baca juga: Tanpa Marc Marquez, Honda Masih Pincang di Tes Jerez

Pada sesi tes pra-musim di Jerez, Honda mengungkap ubahan radikal pada RC213V. Tak sedikit yang berpendapat motor ini sekarang semakin mirip dengan Ducati Desmosedici GP21.

TWITTER/@MARCMARQUEZ93 Marc Marquez di Circuit Of The Americas

Takaaki Nakagami berada di urutan kedua hasil akhir sesi tes di Jerez selama dua hari. Sementara Pol Espargaro, berada di urutan ketujuh.

Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig, mengatakan, dirinya terkadang tidak tahu sudah sampai mana pengembangan RC213V 2022.

Baca juga: Jadwal MotoGP Valencia 2021, Marquez Absen Lagi

"Setelah Anda melakukan tes, para insinyur harus mengumpulkan semua informasi, dan tentunya memutuskan arah atau apa yang harus dilakukan," ujar Puig, dikutip dari Motorsport.com, Rabu (24/11/2021).

Twitter/@takanakagami30 Takaaki Nakagami

Puig menambahkan, saat ini pengembangan RC213V 2022 masih dalam tahap pengujian dan pengembangan di saat yang bersamaan.

"Maksud saya, tidak ada batasan untuk pengembangan, Anda selalu bisa mengembangkan. Kami mencoba memahami apa yang terbaik untuk pebalap kami, berdasarkan pada konfigurasi sasis dan mesin yang berbeda, dan ini yang semua pabrikan lakukan," kata Puig.

KARIM JAAFAR Pol Espargaro saat sesi latihan bebas pada MotoGP Doha 2021. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP)

Menurutnya, Honda masih jauh dari kata siap. Maka itu, sesi tes di Jerez sangat penting dan krusial. Terlepas dari situasi yang rumit dengan para pebalapnya, Puig mengatakan, Honda mendapat informasi yang bagus.

"Kesimpulannya positif, karena kami menemukan arah untuk melanjutkan pekerjaan. Ketika motor dites oleh pebalap yang berbeda dan masing-masing memberikan informasi yang berbeda di situlah rumitnya," ujar Puig.

Untungnya, masukan dari para pebalap Honda masing-masing tak jauh berbeda. Menurut Pol, masalah grip ban belakang sudah terobati. Tapi, konsekuensinya bagian depan menjadi bermasalah.