JAKARTA, KOMPAS.com – Kecelakaan beruntun di jalan tol memang kerap terdengar belakangan ini. Misalnya seperti yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan 11 kendaraan.
Salah satu penyebab dari tabrakan beruntun adalah tidak jaga jarak aman ketika mengemudi. Sehingga ketika mobil di depan rem mendadak, pengemudi di belakangnya tidak punya ruang untuk menghindar.
Lalu berapa kira-kira biaya yang harus dipersiapkan jika terlibat tabrakan beruntun?
Baca juga: Mau Bikin Pelat Nomor Cantik, Ini Syarat, Prosedur, dan Biayanya
View this post on Instagram
Perkiraan yang kami buat ini jika terjadi kerusakan di bagian depan dan belakang mobil dengan asumsi tidak terlalu parah. Jadi biaya yang perlu dikeluarkan sebenarnya kembali lagi kepada kerusakan yang dialami.
Suparna, Service Head Auto2000 Cilandak Lebakbulus mengatakan, untuk bagian belakang, kerusakan memang tidak sebanyak di bagian depan. Misalnya yang harus diperbaiki seperti bumper, pintu bagasi, floor/lantai belakang (bagasi), stop lamp, dan mekanisme ban cadangan rusak.
“Quarter panel (atas ban) belakang juga bisa kena kalau tabrakannya agak miring atau ke samping, bukan pas belakang. Tapi kalau tabraknya lurus saja, quarter panel biasanya selamat,” ucap Suparna kepada Kompas.com, Senin (1/11/2021).
Baca juga: Beli Bensin Lebih Baik Pakai Hitungan Liter atau Rupiah?
Lalu jika bagian depan, untuk perbaikan bodi yang harus dilakukan di antaranya, bumper, gril, kap mesin, frame depan, support radiator, head lamp. Sedangkan bagian lain yang biasanya kena seperti radiator, kondensor AC, fan, dan motor fan.
“Kalau tabrakannya keras banget atau agak miring, bisa kena apron sama fender depan. Apron ini bagian yang ada di dalem fender, kalau kena bisa merusak alignment dari mobil,” ucapnya.
Untuk komponen lain di mesin, jarang terkena jika tabrakannya tidak terlalu kencang. Namun jika radiator dan motor fan terkena, mesin mobil biasanya tidak bisa digunakan lama karena overheat, fungsi pendinginannya tidak berjalan.
Suparna juga memberikan estimasi biaya yang perlu dikeluarkan untuk memperbaiki mobil yang terlibat tabrakan beruntun. Sebagai contoh, Suparna menggunakan Avanza sebagai patokan biaya yang harus dikeluarkan.
Untuk membeli suku cadang bagian bodi, seperti bumper depan dan belakang, gril, kap mesin, pintu bagasi, kondensor, radiator, dan lainnya, ada di angka Rp 14 jutaan. Sedangkan untuk jasa pengecatan dan perbaikan sekitar Rp 5 jutaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.