JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Mineral (ESDM) memastikan, pemudik yang menggunakan mobil listrik bebas khawatir melakukan perjalanan tanpa kehabisan daya.
Hal ini lantaran telah tersedia sebanyak 3.558 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, hingga Nusa Tenggara.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, pentingnya infrastruktur pendukung kendaraan listrik, terutama selama arus mudik Lebaran 2025 yang diperkirakan mengalami lonjakan pengguna.
Pemerintah telah meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk memperbanyak SPKLU, terutama di jalur-jalur strategis dengan volume pemudik tinggi.
Baca juga: Daftar Sebaran SPKLU di 53 Rest Area Jalan Tol Saat Mudik 2025
"Kami meminta kepada PLN agar jangan sampai pemudik yang menggunakan kendaraan listrik kehabisan listrik di tengah jalan. Karena itu, jumlah SPKLU harus ditambah, khususnya di wilayah strategis," ujar Bahlil dalam keterangannya yang disitat dari esdm.go.id, Senin (17/3/2025).
Bahlil menegaskan pemerataan SPKLU juga menjadi prioritas pemerintah. Dengan berkembangnya pengguna mobil listrik, pemerintah melalui PLN menyediakan satu unit SPKLU setiap 22 kilometer (km).
Pemerintah memprediksi adanya lonjakan penggunaan SPKLU selama periode mudik. Tercatat tahun lalu sebanyak 14.000 transaksi pengisian daya, dan pada 2025 jumlahnya diperkirakan meningkat lima kali lipat menjadi 70.000 transaksi.
Sebagai langkah antisipasi, pemerintah juga telah mengarahkan penyediaan layanan pengisian daya bergerak (mobile charging) yang ditempatkan di pintu keluar tol untuk membantu pengguna yang kehabisan daya di tengah perjalanan.
"Sesuai arahan Menteri, kami ingin memastikan pemudik dapat menikmati perjalanan dengan lancar dan berkumpul bersama keluarga tanpa kendala. Untuk itu, kami telah menyiapkan 12 unit SPKLU mobile yang ditempatkan di pintu keluar tol," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Baca juga: Estimasi Biaya BBM untuk Perjalanan Mudik Jakarta-Solo
Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan ini, lanjut Darmawan, dapat mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi operator di 0877-7111-2123,"
Dari data PLN, saat ini terdapat 3.558 unit SPKLU di 2.414 lokasi. Pulau Jawa menjadi wilayah dengan jumlah SPKLU terbanyak, 2.480 unit, diikuti Sumatera 432 unit, dan Kalimantan 209 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.