JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena bengkel yang sepi karena suku cadang terlalu awet menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna sepeda motor Suzuki.
Isu ini mencuat setelah beberapa pemilik bengkel mengeluhkan menurunnya kunjungan konsumen untuk melakukan perawatan rutin.
Namun, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) membantah sepenuhnya anggapan tersebut.
Baca juga: Hasil MotoGP Argentina 2025, Marc Juara Lagi
Menurut Victor Assani, 2W Service Area Section Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), kualitas suku cadang yang awet justru menjadi bentuk pengakuan atas kualitas produk Suzuki yang unggul.
"Kalau dibilang gara-gara suku cadang terlalu awet bikin bengkel sepi, saya pikir itu tidak sepenuhnya benar. Justru ini menunjukkan bahwa kualitas motor dan spare part kami memang luar biasa. Namun, kesadaran masyarakat untuk melakukan servis rutin yang masih perlu ditingkatkan," kata Victor di Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Victor menambahkan bahwa meski suku cadang Suzuki terkenal tahan lama, perusahaan tetap mendorong pengguna untuk melakukan servis berkala guna menjaga performa motor.
Suzuki juga telah menghadirkan program servis kunjung untuk memudahkan pelanggan yang enggan datang ke bengkel. "Kami sudah melakukan program servis kunjung di beberapa wilayah Jakarta, terutama di area yang banyak pengguna Suzuki, seperti instansi pemerintah, militer, dan pabrik. Ini menjadi salah satu upaya kami untuk lebih dekat dengan konsumen," ujar Victor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.