Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Motor Matik, Ini Pentingnya Ganti Oli Gardan

Kompas.com - 24/10/2021, 13:21 WIB
Arif Nugrahadi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada motor matik, terdapat dua jenis pelumas atau oli, yakni oli mesin dan oli gardan atau oli transmisi. Keduanya memiliki fungsi masing masing, dan waktu ganti berkala.

Fungsi dari oli gardan sendiri yakni melumasi bagian transmisi pada motor matik. Oli gardan bekerja dengan cara melumasi gir rasio agar bekerja lebih lancar agar tidak terjadi gesekan langsung antar komponen.

Baca juga: Resmi, Mulai Senin Ganjil Genap Jakarta Diperluas Jadi 13 Titik

Masih banyak pemilik motor matik yang masih menganggap enteng oli gardan. Biasanya mereka hanya mengganti oli mesin tanpa tahu kapan harus mengganti oli gardan motor mereka.

Yogi Pratomo, salah satu mekanik bengkel AHASS di Solo, Jawa Tengah mengatakan, penggantian oli gardan lebih baik dilakukan setiap delapan ribu kilometer atau paling tidak tiga sampai empat bulan sekali.

Oli gardan matik harus dilakukan penggantian ketika 8.000 km sekali.Ghulam/Otomania Oli gardan matik harus dilakukan penggantian ketika 8.000 km sekali.

"Oli mesin harus diganti setiap 2 ribu kilometer, kemudian untuk oli gardan setiap 8.000 kilo meter," kata Yogi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Jika oli gardan dibiarkan cukup lama dan tidak segera dilakukan penggantian, maka kekentalan oli juga kan semakin menurun dan semakin kotor.

Baca juga: Model Barunya Bocor, Bagimana Nasib Penjualan Avanza Lawas?

Apabila kekentalan berkurang maka gesekan antar gir pada sistem transmisi motor matik tidak akan bekerja maksimal. Akibatnya gir akan cepat aus dan menambah biaya perawatan motor.

Pada saat oli gardan habis, akan terdengar suara berisik pada box CVT motor matik. Jika sudah terdengar bunyi, itu tandanya pelumasan sudah tidak masksimal. Akan perlu biaya banyak jika sampai mengganti komponen gir rasio pada transmisi matik.

Ilustrasi motorOtomania/Setyo Adi Ilustrasi motor

Hal yang sama juga dikatakan oleh Asep Suherman, Kepala Bengkel AHASS Daya Motor Cibinong dan Megamendung.

Meski hanya bekerja pada bagian transmisi, tapi oli transmisi yang tidak diganti secara berkala akan mempengaruhi performa mesin.

Baca juga: WSBK dan MotoGP Jadi Pemicu Balapan Lain di Sirkuit Mandalika

"Jika oli transmisi jarang diganti, akibatnya akan lebih cepat terjadi keausan di bagian bearing atau laher yang ada di bagian transmisi otomatis skutik tersebut," ujar Herman.

Untuk itu, disarankan bagi pengguna motor matik untuk tetap memperhatikan waktu ideal ganti oli gardan. Biasanya jika melakukan servis ke diler resmi maka akan dilakukan pengecekan dan diberikan saran jika sudah waktunya ganti oli gardan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com