JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk kesekian kali Casey Stoner kembali menceritakan alasannya pensiun dini dari MotoGP. Tapi kini pebalap Australia itu ikut membawa nama Valentino Rossi.
Seperti diketahui Stoner pensiun saat di puncak karier. Padahal jika melihat rekan-rekan seangkatannya dia masih punya waktu beberapa tahun untuk balapan di kelas premier.
“Mengapa saya pensiun? Sederhana saja, saya selalu menyukai mesin 2-tak. Bagi saya itu adalah motor sesungguhnya untuk balapan," kata Stoner mengutip Tuttomotoriweb.it, Jmuat (22/10/2021).
Baca juga: Toyota Buka Suara Soal Nasib LCGC Terkait Kebijakan Pajak Emisi
"Sulit tak terduga, ketika saya pindah dari 250 ke MotoGP saya menemukan 4-tak lebih mudah. Pertama elektronik, yang mengambil banyak kendali, lalu aerodinamis dan kecanggihan yang semakin meningkat,” katanya.
“Saya suka mengendarai motor, untuk mengendalikannya,” katanya.
Juara dunia dua kali itu mengatakan balapan motor berbahaya dan sulit. Di satu sisi MotoGP menjelma jadi lebih kencang tapi juga lebih mudah. Tes yang dilakukan juga jadi tidak terlalu banyak.
"Karena MotoGP telah menjadi apa pun, kecuali waktu tes telah menyusut, kami mencoba untuk menghabiskan lebih sedikit untuk tes sementara biaya lainnya meningkat sangat besar," katanya.
"Anda semua tahu betapa saya mencintai kewajiban dengan media," ungkap Stoner.
"Yah pada akhirnya saya menyadari bahwa komitmen utama saya adalah segalanya dan mungkin,saya mendedikasikan 5 persen atau 10 persen untuk balapan. Ini tidak lagi membuatku tergelitik,” katanya.
Baca juga: Catat Bocoran Daftar Mobil Baru yang Meluncur di GIIAS 2021
Stoner pensiun usai musim 2012 di tim Repsol Honda. Stoner mengatakan, dia selalu menghormati Rossi dan belajar banyak dari The Doctor.
Tapi Stoner juga sedikit menyindir Rossi yang menurutnya pintar dalam menghadapi media dan menggunakan hal itu untuk keuntungannya.
“Sebenarnya saya harus mengatakan bahwa saya telah mengagumi Rossi sejak saya berada di GP 125,” kata Stoner.
“Saya belajar banyak darinya karena dia adalah pebalap yang melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan orang lain. Saya belajar banyak. Rossi selalu sangat baik, bahkan dalam menggunakan pers yang menguntungkannya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.