Ini Untungnya Melakukan Perawatan di Bengkel Resmi

JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan perawatan berkala merupakan kewajiban pemilik mobil. Tujuannya, yaitu agar kondisi mesin dan komponen lainnya tetap dalam kondisi prima sehingga tetap merasakan kenyamanan dan keamanan selama berkendara.

Setiap pabrikan otomotif selalu menyarankan untuk melakukan perawatan berkala di bengkel resmi, karena ditangani oleh teknisi yang sudah dijamin kemampuannya. 

Boediarto, General Manager After Sales Division, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). menjelaskan, perawatan berkala memiliki banyak manfaat untuk konsumen, seperti memastikan kendaraan dalam kondisi aman melalui pemeriksaan.

Baca juga: Ketahui Tanda-tanda Mobil Minta Jajan ke Bengkel

Selain itu, melakukan perawatan rutin dapat mencegah terjadinya potensi kesalahan mekanik, memaksimalkan performa terbaik pada kendaraan dan meningkatkan kepuasan berkendara, menghemat biaya yang timbul akibat kerusakan serius dan menghindari biaya perbaikan yang besar, memperpanjang umur kendaraan, serta meningkatkan nilai jual kembali kendaraan.

"Perawatan berkala dapat menjaga kondisi kendaraan yang pada akhirnya menentukan nilai jual kembali kendaraan dengan faktor kondisi fisik, riwayat kendaraan termasuk catatan kecelakaan dan catatan perawatan di bengkel resmi,” kata Boediarto di Jakarta belum lama ini.

MMKSI Uji emisi gas buang di bengkel Mitsubishi

Perawatan berkala dimulai sejak 1.000 km/ 1 bulan1 setelah konsumen menerima kendaraan baru, setelah itu dilanjutkan setiap periode 10.000/ 6 bulan1.

Salah satu keuntungan lain khususnya bagi pemilik Xpander yang menggunakan paket smart Mitsubishi, yaitu bisa hemat pengeluaran hingga 27 persen jika dibandingkan dengan perawatan normal.

"Xpander Extended SMART Package merupakan salah satu bentuk komitmen kami sebagai produsen untuk selalu memberikan produk dan layanan terbaik pada keseluruhan proses kepemilikan kendaraan. Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan manfaat optimal kepada konsumen dari sisi layanan purna jual dengan alternatif biaya perawatan kendaraan yang lebih efisien” kata dia.