Gaikindo Optimistis Target Penjualan Mobil Tahunan Bisa Terlampaui

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yakin bahwa target penjualan mobil tahunan di dalam negeri dapat terlampaui, sejalan dengan kondisi pasar yang semakin membaik.

Pasalnya, sejak pertama kali diterapkan pembebasan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan 1.500 cc ke bawah, pergerakan pasar mulai positif.

Belum lagi, terdapat beberapa produk baru dan penyegaran yang hadir di tahun ini sehingga daya beli semakin terangsang. Jelang akhir tahun pula, bakal ada pameran otomotif besar, yaitu GIIAS 2021.

Baca juga: Update Kabar Avanza-Xenia Baru dengan CVT dan FWD, Kapan Meluncur ?

(Dok. Shutterstock) Ilustrasi penjualan mobil.

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan, hingga akhir kuartal ketiga tahun ini, penjualan sudah mencapai 620.000 unit, mendekati target yakni 750.000 unit.

"Jika pergerakan terjaga dan kondisi pasar stabil, dalam sisa waktu dua bulan bisa terkejar. Kami harap sampai akhir tahun bisa tembus 800.000 unit," katanya, Kamis (14/10/2021).

Di samping itu, menurut Kukuh, pendapatan masyarkat kini mulai membaik sehingga mendorong keinginan membeli mobil baru. Terlebih lagi, relaksasi pajak akan berlaku hingga akhir tahun.

Dia mengakui beberapa harga mobil akan terpengaruh penerapan pajak karbon yang berlaku pertengahan Oktober tahun ini. Tetapi, dikarenakan sosialisasi sudah baik, tidak akan terjadi lonjakan atau gejolak besar.

Baca juga: Pasar Mobil Murah Tumbuh Tipis, Brio Satya Terpuruk

ISTIMEWA Ilustrasi penjualan mobil.

"Orang semua kan sudah tahu, tidak tiba-tiba berlaku. Jadi saya rasa tidak akan ada perubahan signifikan terhadap daya beli," ujar Kukuh.

Untuk diketahui, berdasarkan data Gaikindo, penjualan dari pabrik ke diler alias wholesales sepanjang Januari-September 2021 mencapai 627.537 unit atau mengalami peningkatan sepanjang tiga bulan berturut.

Sementara pada sisi penjualan dari diler ke konsumen alias retail sales, dalam periode sama, mencapai 600.344 unit. Dari dua bulan sebelumnya, rata-rata penjualan lebih dari 72.000 unit atau mendekati angka normal sebelum pandemi Covid-19.