KTM Tergiur Turunkan Tiga Tim di MotoGP Musim Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - KTM punya pembibitan yang terbukti berhasil. Sudah banyak pebalap top yang dilahirkan dari tim KTM di Moto3 dan Moto2.

Saat ini, KTM memiliki pebalap muda yang berbakat, yakni Pedro Acosta dan Sergio Garcia. Keduanya masih berada di kelas Moto3.

Baca juga: Bos Balap KTM Ungkap Kelemahan RC16 Musim ini

Maka itu, KTM tertarik untuk membentuk tim balap ketiga di kelas MotoGP untuk musim depan. Tentunya, untuk mengakomodasi pebalap binaannya agar bisa mendapat tempat di MotoGP dan memperkuat KTM di kelas utama.

TIZIANA FABI Danilo Petrucci saat bersama Tech3 KTM. (Photo by Tiziana FABI / AFP)

Direktur Motorsport KTM Pit Beirer memahami situasi yang ada sekarang ini. Gresini sudah diikat oleh Ducati untuk 2022 dan 2023. Tim VR46 kontrak tiga tahun dengan Ducati. Sepang Racing Team juga kontrak tiga tahun dengan Yamaha. Pramac juga bertahan dengan Ducati.

LCR yang dikomandoi oleh Lucio Cecchinello tidak terikat dengan Honda. Namun, kecil kemungkinannya dia tertarik dengan pabrikan lain.

Baca juga: Tech3 KTM Resmi Kontrak Raul Fernandez untuk Musim Depan

"Kami bernegosiasi dengan Lucio dua tahun lalu, tapi dia sepertinya adalah partner setia Honda. Itulah mengapa kami tidak pernah terlibat pembicaraan yang dalam," ujar Beirer, dikutip dari Speedweek.com, Rabu (13/10/2021).

AFP/LLUIS GENE Pebalap KTM Miguel Oliveira (tengah) memimpin saat balapan MotoGP Catalunya 2021 di Sirkuit de Catalunya pada 6 Juni 2021 di Montmelo Barcelona.

Beirer berniat untuk menstabilkan performa dua tim yang sudah ada di MotoGP sekarang. Ketika kedua timnya sudah konsisten performanya, KTM baru menginginkan tim ketiga.

"Tapi, saya tidak butuh tim ketiga sekarang ini sejauh tim kami berada di dua baris terakhir, seperti di Misano," kata Beirer.

Aprilia dan Suzuki masih belum memiliki tim satelit. Sementara Ducati, akan diperkuat lagi dengan empat tim MotoGP, seperti di 2018.

LLUIS GENE Iker Lecuona saat bersama Tech3 KTM. (Photo by LLUIS GENE / AFP)

"Kami tidak begitu aktif mencari partner di beberapa tahun belakangan, karena kami diberitahu oleh Dorna, bahwa mereka ingin tiap pabrikan memiliki dua tim," ujar Beirer.

Beirer menambahkan, itulah yang menjadi alasan KTM mengurungkan niat untuk menambah tim lagi. Namun, dengan Ducati memiliki empat tim, KTM merasa tidak diberitahu sepenuhnya.

"Sebab, tentunya menjadi keuntungan tersendiri ketika Anda memiliki empat tim di bawah kontrak," kata Beirer.