MISANO, KOMPAS.com - KTM menutup GP San Marino, Italia, dengan hasil kurang memuaskan. Pebalap terbaiknya yaitu Brad Binder hanya berhasil finis di posisi sepuluh besar.
Tak pakai lama para teknisi KTM kemudian berusaha menemukan solusi motor RC16 di tes pivat selama dua hari di Misano. Pebalap tes Dani Pedrosa menguji materi baru dengan tujuan untuk agar KTM bisa segera meraih kemenangan.
Baca juga: Video Pajero Sport Minta Jalan Pakai Strobo dan Sirene di Tol
Mike Leitner, Manajer Balap KTM, mengatakan, masalah pada RC16 ialah kurangnya grip pada roda belakang. Kemudian hal itu sangat bergantung dari pebalapnya.
“Kelemahan apa yang ada pada motor kami selalu bergantung pada pengendaranya,” katanya mengutip Tuttomotoriweb, Senin (27/9/2021).
“Ketika saya berbicara tentang kurangnya grip, saya mengacu terutama pada tim pabrikan. Danilo Petrucci berjuang lebih sedikit dengan masalah ini daripada pengendara yang lebih ringan karena bobotnya yang lebih berat," katanya.
Baca juga: Menghitung Besaran Denda Tilang Ganjil Genap di Jakarta
Mike mengatakan tes di Misano berjalan dengan baik. Meski punya tujuan yang jelas tim tidak terburu-buru dan menjani tes dengan santai.
"Tapi tes ini sangat penting bagi kami, karena kami memiliki kesempatan untuk mencoba hal-hal dengan tenang, jauh dari tekanan waktu akhir pekan GP. Tes berjalan dengan sangat baik,” kata Mike.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.