Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Mengecas Ponsel di Mobil Bikin Aki Cepat Soak?

Kompas.com - 11/10/2021, 06:42 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil produksi zaman sekarang sudah banyak yang menyematkan fitur pengisian baterai ponsel melalui power output.

Keberadaan fitur tersebut memang bisa dikatakan cukup membantu, terutama pada saat melakukan perjalanan jauh dan baterai ponsel menipis, atau bahkan habis.

Baca juga: Pemilik Mobil Wajib Punya Garasi, atau Didenda Rp 2 Juta

Namun, sebagian orang beranggapan bahwa mengisi daya baterai ponsel melalui power output mobil akan menyebabkan aki mobil menjadi soak atau tekor.

Menanggapi hal ini, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan bahwa output untuk pengisian daya ponsel tidak akan berpengaruh terhadap usia accumulator.

Ilustrasi jumper aki mobilGridOto.com/Ryan Ilustrasi jumper aki mobil

“Kalau untuk aki tidak ada masalah, selama mesin masih tetap menyala, aki akan terus terisi oleh alternator,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Namun, berbeda jika melakukan pengisian daya baterai pada saat mesin mobil mati. Jika kondisi mesin mati, penggunaan arus untuk mengisi baterai ponsel memang bisa mengurangi arus pada aki.

Baca juga: Update Harga BBM Pertamina, Shell dan Vivo, Pertamax Turbo Turun

“Tetapi, jika kondisi aki sistem pengisiannya masih bagus, nanti juga akan mengisi lagi,” ucap Didi.

Meskipun tidak berpengaruh terhadap aki mobil, Didi menyarankan untuk tidak terbiasa mengisi daya baterai ponsel menggunakan power output yang tersedia di mobil.

Hal ini dikarenakan output power yang dikeluarkan oleh daya aki mobil tidak stabil yang akan berpengaruh terhadap daya tahan baterai ponselnya.

Galaxy S6 Edge mengisi baterai di atas aksesori wireless charging padOik Yusuf/ Kompas.com Galaxy S6 Edge mengisi baterai di atas aksesori wireless charging pad

“Output yang dikeluarkan tidak stabil, dikhawatirkan bisa menurunkan kemampuan baterai HP,” ucapnya.

Kalaupun memang terpaksa untuk menggunakan pengisian menggunakan output bisa dilakukan, tetapi sebaiknya tidak terlalu sering atau bahkan menjadi kebiasaan.

Baca juga: Toyota Siapkan SUV Mungil Aygo X, Meluncur November

Jika output listrik yang dikeluarkan sesuai dengan spesifikasi daya yang dibutuhkan oleh ponsel, hal tersebut menjadi tidak masalah.

Didi menyarankan untuk tetap tidak dibiasakan mengisi daya baterai menggunakan power output. Lebih baik mengisi daya baterai di rest area atau tempat singgah lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com