Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Wiper Tidak Boleh Dinyalakan Saat Kondisi Kering

Kompas.com - 08/10/2021, 19:12 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wiper merupakan salah satu komponen vital pada mobil yang berhubungan dengan keselamatan berkendara. Terutama pada saat hujan, fungsi wiper yang menyapu air di kaca depan membuat visibilitas pengemudi lebih jelas.

Karena pentingnya komponen ini, pemilik kenaraan juga harus merawat wiper agar selalu siap pada saat dibutuhkan. Salah satu perawatan wiper yang dapat dilakukan yakni dengan menghindari perilaku yang bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat pembersih kaca tersebut.

Baca juga: Ban Motor Tanpa Tutup Pentil Tidak Bisa Ditilang, Ini Penjelasannya

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, karet wiper sebenarnya tidak memerlukan perawatan khusus layaknya pada komponen kendaraan lainnya.

Hanya saja, ketika akan mengoperasikannya juga harus dipastikan dahulu kondisi karet wipernya dalam keadaan basah.

Bosch Wiper Clear Advantage dengan teknologi flat bladebosch Bosch Wiper Clear Advantage dengan teknologi flat blade

“Jangan difungsikan tanpa menggunakan air, karena kotoran pada kaca dapat merusak karetnya,” kata Didi kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Diskon Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport per Oktober 2021

Jika digunakan dalam keadaan kaca dan karet wiper kering, akan menyebabkan kerusakan pada karet wiper maupun kaca mobil.

Hal ini disebabkan karena pada saat mobil digunakan, otomati kotoran dan debu akan menempel di kaca mobil.

Dalam kondisi tersebut jika wiper langsung dioperasikan tanpa diberikan air untuk membasahi tentunya akan menyebabkan debu atau bahkan kerikil kecil yang menempel akan ikut tergesek pada bagian kaca.

Merawat wiper kaca mobilautofresh.net Merawat wiper kaca mobil

Jika sering dipaksakan untuk menghilangkan kotoran di kaca tanpa ada air, otomatis karet wiper akan lebih cepat mengalami kerusakan. Jika hal ini berlangsung lama bisa menyebabkan frame atau blade wiper yang mengenai sehingga menimbulkan goresan pada bagian kaca.

Baca juga: Bus Baru PO Juragan99, Premium dari Sasis sampai Kabinnya

Parahnya, jika goresan yang mengenai kaca terlalu dalam maka tidak bisa dibersihkan atau dihilangkan tetapi harus dengan melakukan penggantian kaca.

“Kalau karetnya sudah rusak bisa saja frame atau bladenya juga akan menggores kacanya, sehingga menyebabkan baret,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau