Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Matik dan Manual, Mana yang Lebih Irit Bahan Bakar?

Kompas.com - 05/10/2021, 18:01 WIB
Arif Nugrahadi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini kendaraan dengan transmisi otomatis sudah mulai banyak beredar di pasar otomotif Indonesia. Bahkan mobil dengan transmisi matik memiliki penjualan yang cukup tinggi.

Kemudahan dalam pengoperasiannya menjadi salah satu alasan kenapa banyak orang yang beralih menggunakan mobil matik dibandingkan manual.

Baca juga: Bocoran Gambar Calon Avanza Baru, Lebih Gagah Mirip Xpander dan Raize

Untuk konsumsi bahan bakar, mobil dengan transmisi matik dan transmisi manual tidak terlalu berbeda jauh.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, perbedaan konsumsi bahan bakar mobil manual dengan mobil matik tidak terlalu berbeda jauh, tergantung cara mengemudikannya juga.

SPBU Pertamina menerapkan prosedur pemasangan safety cone di depan mobil saat mengisi BBM.GRIDOTO.com/RIANTO PRASETYO SPBU Pertamina menerapkan prosedur pemasangan safety cone di depan mobil saat mengisi BBM.

"Harusnya manual lebih irit daripada matik, kalau matik kan perpindahan iginya diatur oleh ECU atau komputer. Kalau manual kan kita sendiri yang mengatur, jadi bisa lebih responsif atau lebih irit tergantung bagaimana kita yang mengatur," kata Didi kepada Kompas.com Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Momen Miller Biarkan Bagnaia Lewat pada MotoGP Amerika

Secara teoritis kalau diatur oleh komputer akan lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar. Namun Didi mengatakan kalau secara pengukuran akan lebih irit mobil dengan transmisi manual.

"Secara teoritis begitu, tapi secara kita pengukuran juga lebih irit yang manual. Tapi kalau secara perbandingan jika kondisi sama akan lebih irit manual tetapi perbedaanya tidak terlalu jauh," ucap Didi.

Didi juga mengatakan, untuk membuat bahan bakar lebih irit usahakan untuk tidak mengemudi secara agresif. Karena jika pembukaan throttle semakin besar maka bensin yang dikeluarkan juga akan semakin banyak.

Transmisi manual Wuling Confero. Istimewa Transmisi manual Wuling Confero.

"Kalau penekanan gas lebih agresif akan membuat throttle semakin terbuka sehingga bensin mengalir semakin banyak. Kalau bisa penggantian gigi jangan dilakukan di rpm terlalu tinggi dan jangan terlalu rendah," kata dia.

Baca juga: Biaya Resmi Mengurus Balik Nama Kendaraan Bermotor

Didi menyarankan untuk melakukan perpindahan transmisi pada rpm 2.000-3.000 rpm. Selain itu penggunaan bahab bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrik juga menentukan keiritan konsumsi bahan bakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau